Hindari Bentrokan, 200 Warga Sudan Malah Tenggelam  

Reporter

Kamis, 16 Januari 2014 14:58 WIB

Tentara SPLA menaiki truk di Juba, Sudan Selatan (21/12). Mediator diupayakan antara presiden Sudan Selatan untuk mencegah membesarnya pertempuran yang dapat menjadi perang etnis sipil. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Juba – Sedikitnya 200 warga sipil Sudan Selatan tenggelam dalam kecelakaan feri di Sungai Nil Putih. Juru bicara militer Sudan Selatan mengatakan, kecelakaan ini terjadi ketika mereka mencoba melarikan diri dari kekerasan dalam pertempuran di Kota Malakal pada Selasa, 14 Januari 2013.

“Dari laporan yang kami dapat, antara 200-300 orang, termasuk wanita dan anak-anak, tenggelam dalam kecelakaan ini,” kata juru bicara militer, Philip Aguer, kepada AFP, yang dilansir oleh Al Jazeera. Meski Aguer menyatakan peristiwa ini terjadi pada hari Selasa, tapi media setempat mengatakan insiden ini mungkin terjadi pada Minggu malam.

Pertempuran pecah di beberapa kota di Sudan Selatan pada Selasa kemarin. Yang terhebat terjadi di Malakal, yang merupakan ibu kota negara bagian Upper Nile--salah satu penghasil minyak di Sudan Selatan.

Bentrokan terjadi lantaran pemberontak melancarkan serangannya untuk merebut kota itu. Akibat pertempuran tersebut, Ketua Bantuan PBB untuk Sudan Selatan mengatakan, pangkalan pasukan keamanan dibanjiri warga yang mencari perlindungan. Jumlah pengungsi meningkat hampir dua kali lipat, dari 10 ribu orang menjadi 19 ribu orang.

ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA


Berita populer:
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Nikita Mirzani Bicara Blakblakan Soal Orgasme
Akil Simpan Rp 2,6 M di Ruang Karaoke

Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya