Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertanding hoki es di Bolshoi Ice Dome, Sochi (4/1). Pertandingan ini dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Sochi. REUTERS/Alexei Nikolskiy/RIA Novosti/Kremlin
TEMPO.CO, Moskow – Tiga anggota pasukan keamanan Rusia dan empat pria bersenjata tewas dalam baku tembak di Dagestan, Rabu, 15 Januari 2014. Baku tembak ini terjadi saat pihak keamanan berusaha membersihkan kelompok yang mereka sebut sebagai militan Islam. Kelompok ini dinilai mengancam akan menyerang Olimpiade Musim Dingin di Kota Sochi pada Februari mendatang.
Menurut Reuters, Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia (NAC) mengatakan anggota kelompok militan yang tewas termasuk seorang pria yang dituduh melakukan serangan bom mobil di Kota Pyatigorsk akhir tahun lalu. Dalam serangan tiga orang tewwas.
Dalam operasi pembersihan ini, kelompok militan terperangkap di sebuah rumah di Desa Karlanyurt di wilayah Dagestan di Kaukasus Utara. Dalam operasi ini, lima orang anggota keamanan lainnya mengalami luka.
Wilayah Dagestan selama ini dianggap merupakan basis kuat militan Islam. Mereka dituduh kerap melakukan aksi teror dan penembakan, dengan polisi dan pejabat negara sebagai targetnya. Ditengarai, aksi itu mereka lakukan sebagai perjuangan untuk mendirikan sebuah negara Islam.
Setelah dua aksi bom bunuh diri di selatan Rusia bulan lalu, Moskow semakin memperketat keamanan. Presiden Vladimir Putin telah mempertaruhkan banyak prestise pribadi dan politik pada perhelatan besar ini.
