Australia Bantah Perlakukan Buruk Imigran  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 9 Januari 2014 13:57 WIB

Sejumlah Imigran gelap Asal iran saat ditanggap anggota Polda Suawesi Selatan di rumah penampunagan Jalan hertasning Baru, Gowa, (9/5). Sebanyak 35 Imigran yang tidak memiliki Pasport ini rencananya akan menyebrang ke Australia. TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Canberra – Panglima Angkatan Bersenjata Australia Jenderal David Hurley membantah tuduhan perlakuan buruk anggotanya terhadap imigran ilegal. (Baca: Imigran Gelap Mengaku Disiksa Tentara Australia)

“Dalam pandangan saya, Angkatan Laut, Darat, dan Udara kami melakukan tindakan secara manusiawi. Itu keharusan bagi mereka dan tentara Australia (ADF),” kata dia.

Hurley menambahkan, tentara Australia yang ditugaskan dalam Operasi Resolute atau Tegas telah dipersiapkan untuk menghadapi hal-hal tak terduga, situasi sulit dan ketat.

“Mereka dilatih untuk beroperasi dengan profesionalisme dan integritas yang tinggi, serta konsisten menunjukkan keberanian sekaligus kasih, yang kerap berisiko bagi keselamatan mereka sendiri,” kata Hurley.

Angkatan Bersenjata mengerahkan 800 personel dalam Operasi Resolute di laut, udara, dan darat bersama mitra mereka dari Badan Perlindungan Perbatasan Australia, serta lembaga-lembaga lain.

Pernyataan Hurley disampaikan Kedutaan Besar Australia menanggapi pertanyaan Tempo terkait berita perlakuan buruk tentara terhadap imigran ilegal asal Somalia yang kini berada di Nusa Tenggara Timur.

Imigran gelap asal Somalia yang diamankan di Pulau Rote pada Desember 2013 sebanyak 47 orang. Sejak 6 Januari 2014, sebanyak 45 orang ditampung di sebuah hotel di Kupang. Beberapa di antara mereka mengaku dibakar tangannya dengan korek api gas atau diminta memegang mesin kapal yang panas.

NATALIA SANTI




Berita Lain:
PlayStation 4 Resmi Meluncur di Indonesia
Memeras, Ketua Pemuda Pancasila Bekasi Ditangkap
Jika Harus Jemput Paksa Anas, Penyidik Bawa Pistol
Ini Rute Penerbangan Domestik dari Halim
Bandara Halim Sediakan Damri dan Lima Armada Taksi

Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya