Bantu Kapal Rusia, AS Kirim Kapal Pemecah Es  

Reporter

Senin, 6 Januari 2014 09:02 WIB

Lambung kapal terjebak oleh es, sehingga kapal ekspedisi Rusia Akademik Shokalskiy tidak dapat bergerak. Kapal berpenumpang 74 orang ini harus menunggu pertolongan kapal pemecah es. theguardian.com

TEMPO.CO, Washington – Amerika Serikat mengirimkan kapal pemecah es untuk membantu membebaskan kapal Rusia dan kapal pemecah es Cina yang terjebak es di Kutub Selatan sejak akhir Desember 2013 lalu. The Polar Star, kapal pemecah es itu, menanggapi permintaan bantuan dari pihak berwenang Australia serta dari pemerintah Rusia dan Cina, kata pernyataan Coast Guard.

"The US Coast Guard siap untuk menanggapi permintaan Australia," kata anggota Coast Guard di area Pasifik, Komandan Laksamana Madya Paul Zukunft, seperti dikutip Sydney Morning Herald. "Prioritas utama kami adalah keselamatan hidup di laut. Itulah sebabnya kita siap membantu memecahkan jalur navigasi untuk kedua kapal tersebut,” ujarnya lagi.

Kepala Coast Guard Allyson Conroy mengatakan, Polar Star diharapkan tiba di tempat kejadian pada tanggal 12 Januari 2014, dan akan membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk menyelesaikan misinya.

Sementara itu, 52 penumpang yang berada dalam kapal Rusia berhasil diselamatkan pada Kamis, 2 Januari 2014, dengan menggunakan helikopter dari kapal pemecah es Cina, Xue Long, yang juga terjebak.

Dilaporkan Reuters, para penumpang yang terdiri atas wisatawan dan peneliti itu tampak sehat meski sudah terjebak didinginnya Kutub Selatan sejak 25 Desember 2013. Setelah diangkut dengan helikopter, mereka kemudian dipindahkan ke kapal Aurora Australis. Kapal milik Australia itu kini tengah berlayar menuju Australia dan diperkirakan akan tiba pada pertengahan Januari mendatang.

ANINGTIAS JATMIKA |SMH | REUTERS


Berita Terpopuler:
Mulai Besok, Deddy Corbuzier Digantikan Farhat Abbas
Jadi Host, Farhat Abbas Yakin Tak Membosankan
KontraS: Lima Hal Janggal di Penggerebekan Ciputat
Megawati Diminta Restui Jokowi Jadi Capres 2014
Peluang Menang Duet Megawati-Jokowi Kecil

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya