Olok-Olok Cucu Mitt Romney, Penyiar TV Minta Maaf  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 2 Januari 2014 09:18 WIB

Mitt Romney dan Ann Romney. REUTERS/Jim Young

TEMPO.CO, Washington - Penyiar stasiun televisi MSNBC Melissa Harris-Perry meminta maaf pada hari Selasa setelah dalam segmen baru pada acaranya bercanda tentang mantan calon Presiden AS dari Partai Republik, Mitt Romney. Cucu adopsi yang jadi bahan olok-oloknya berdarah Afrika-Amerika.

Harris-Perry sebelum meminta maaf menyatakan banyolannya pada acara itu dimaksudkan untuk merayakan keragaman dan tidak bermaksud meremehkan.

"Namun, apa pun tujuannya, segmen ini melakukannya dengan cara yang tak terduga yang ofensif," kata Harris-Perry dalam sebuah pernyataan. "Saya meminta maaf kepada keluarga Romney dan semua keluarga yang dibangun dengan adopsi dan trans-rasial yang saling mencintai."

Segmen ini meminta panel untuk mengomentari foto-foto tahun lalu. Salah satu foto itu adalah Romney yang menggendong cucu angkatnya bersama istrinya, Ann, dan cucu-cucu lainnya.

Aktris Pia Glenn menyanyikan "salah satu dari semua ini tidak seperti yang lain," dan komedian Dean Obeidallah bercanda bahwa foto tersebut "benar-benar merangkum keragaman partai Republik."

Ini bukan kali pertama acara Harris-Perry menuai kontroversi. Bulan lalu, acara dengan bintang tamu aktor Alec Baldwin dibatalkan tak lama setelah ia meminta maaf karena menyebut seorang fotografer selebriti dengan cercaan homofobia.

REUTERS | TRIP B

Berita lain:
Ahok Goyang Jakarta dengan Lagu Terajana

Begini Kronologi Penggerebekan Teroris Ciputat

Teroris Ciputat dan Cerita Sebelum Penggerebekan

Enam Teroris Ciputat Akhirnya Tewas

Jakarta Zaman Baheula, Pawang Hujan Dikerangkeng

Sutarman Tak Berkomentar Soal Teroris Ciputat

Kapolri Tiba di Lokasi Penggerebekan Teroris

Tahun Baru, Jokowi-Ahok Pakai Seragam Kotak-Kotak


Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya