Amerika Serikat Kapalkan 75 Misil ke Irak

Reporter

Jumat, 27 Desember 2013 16:55 WIB

Jamaah Sunni mengevakuasi sejumlah jamaahnya yang terkena bom di depan Masjid di Kirkuk, Baghdad, Irak, (15/10). Bom tersebut menewaskan 12 orang jamaah Sunni yang usai melakukan salat Idul Adha. REUTERS/Ako Rasheed

TEMPO.CO, Bagdad - Amerika Serikat mengirimkan puluhan misil Hellfire udara ke darat untuk Angkatan Bersenjata Irak. Senjata ini digunakan untuk operasi militer terhadap cabang Al-Qaidah di negeri itu.

Sejumlah pejabat di Washington dan Bagdad, Kamis, 26 Desember 2013, membenarkan bahwa sebanyak 75 misil telah tiba pekan lalu, dan segera disusul drone alias jet tanpa awak Scan Eagle tahun depan. "Amerika Serikat berketetapan hati mendukung Irak dalam melawan teroris," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki.

Kabar pengapalan itu datang sehari setelah sedikitnnya 34 orang tewas akibat serangan bom pada perayaan Hari Natal di Bagdad. Serangan itu diduga dilakukan oleh pejuang yang memiliki hubungan dengan Al-Qaidah dan pendukung pemerintahan Perdana Menteri Nouri al-Maliki.

Sementara itu, Kamis, 26 Desember 2013, terjadi serangan roket terhadap kamp pembangkang Iran di sebelah barat Bagdad. Akibat serangan tersebut, menurut sejumlah pembangkang, sedikitnya dua orang tewas dan beberapa orang lainnya terluka. "Dua orang terluka, tak ada yang meninggal," kata petugas keamanan Irak.

Sebuah kelompok Syiah di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap "Kamp Kebebasan" yang berkali-kali menjadi sasaran tembakan mortir dan roket dalam beberapa bulan ini.

"Kami sudah meminta (pemerintah) mengusir mereka dari sini berkali-kali, tetapi mereka masih tinggal di sini," kara Wathiq al-Batat, komandan kelompok bersenjata Al-Mukhtar. Al-Batat menuduh kelompok tersebut telah melakukan komunikasi dengan Sunni dan politikus Syiah yang memiliki kaitan dengan Al-Qaidah.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita Terpopuler
Ahok Beberkan Isi Pertemuan dengan Mega-Jokowi
Di Mana Ratu Atut Biasa Bertahun Baru?
Atut Akan Kumpulkan Keluarga di Rutan Pondok Bambu

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya