Inggris Ampuni Pemecah Sandi Enigma, Alan Turing  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 25 Desember 2013 21:37 WIB

Gedung GCHQ. Wikimedia.org

TEMPO.CO, London - Alan Turing, pemecah sandi pada perang dunia kedua yang menjalani pengebirian kimia setelah didakwa melakukan aktivitas homoseksual diberikan pengampunan, Selasa, 24 Desember 2013, atau 59 tahun setelah kematiannya.

Matematikawan brilian, yang memainkan peran utama dalam memecahkan kode Enigma diberikan pengampunan dibawah Royal Prerogative Mercy oleh Ratu Inggris, menyusul permintaan dari Menteri Kehakiman Inggris, Chris Grayling.

Turing dianggap sebagai bapak ilmu komputer modern dan terkenal karena karyanya dalam membantu menciptakan "bombe", yang memecahkan pesan dienkripsi dari mesin sandi Enigma Jerman. Dia dihukum karena ketidaksenonohan pada tahun 1952 setelah mengakui berhubungan seksual dengan seorang pria.

Dia mendapat pengebirian kimia sebagai "pengobatan". Catatan kriminalnya mengakibatkan hilangnya security clearance-nya dan berarti ia tidak lagi dapat bekerja untuk badan intelijen sinyal Inggris, Government Communications Headquarters (GCHQ). Padahal, ia telah bekerja di badan itu saat bernama Bletchley Park selama masa perang. Dia meninggal karena keracunan sianida pada tahun 1954, di usia 41 tahun.

Saat mengumumkan pengampunan, Grayling mengatakan, "Dr Alan Turing adalah seorang pria yang luar biasa dengan pikiran yang brilian. Kecemerlangannya dipraktekkan di Bletchley Park selama perang dunia kedua, di mana ia berperan penting untuk memecahkan kode Enigma, membantu untuk mengakhiri perang dan menyelamatkan ribuan nyawa."

"Hari-hari berikutnya dibayangi oleh dakwaannya untuk kegiatan homoseksual, hukuman yang sekarang kami pertimbangkan tidak adil dan diskriminatif dan yang sekarang telah dicabut. Dr Turing layak untuk dikenang dan diakui atas kontribusi yang fantastis selama perang dan warisannya untuk ilmu pengetahuan. Sebuah pengampunan dari Ratu merupakan penghargaan yang tepat untuk seorang pria yang luar biasa," kata Grayling.

Perdana Menteri Inggris, David Cameron, menyebut Turing sebagai "orang luar biasa". Cameron menambahkan, "Tindakannya menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya. Dia juga meninggalkan warisan nasional yang luar biasa melalui prestasi ilmiah besarnya, yang seringkali disebut sebagai bapak komputasi modern."

Turing memberikan kontribusi yang sangat signifikan untuk bidang kecerdasan buatan dan komputasi. Setelah perang, ia bekerja di berbagai institusi, termasuk University of Manchester, di mana ia bekerja dalam Manchester Mark 1, salah satu yang dikenali sebagai komputer modern pertama.

Guardian | Abdul Manan

Berita terkait

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

9 Oktober 2017

Khawatir Perang Dunia III, Inggris Mulai Siapkan Militernya

Inggris telah melakukan persiapan militer untuk menghadapi kemungkinan Perang Dunia III?yang dipicu?Korea Utara?

Baca Selengkapnya

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

22 September 2017

Wisatawan Ditawari Berburu Hantu di Penjara Terangker di Inggris

Inggris tantang wisatawan bernyali untuk berburu hantu di
/>
penjara paling angker, Shepton Mallet.

Baca Selengkapnya

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

20 Agustus 2017

Heboh, Warga Percaya Nama Big Ben Diganti Massive Mohammed

Beberapa orang di Inggris benar-benar berpikir bahwa menara jam Big Ben akan diganti namanya menjadi Massive Mohammed.

Baca Selengkapnya

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

4 Agustus 2017

Ternyata, Ratu Elizabeth II Minum 6 Gelas Alkohol Setiap Hari

Rtu Elizabeth II meminum alkohol sejak sebelum makan siang

Baca Selengkapnya

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

29 Juli 2017

Charlie Gard, Bayi yang Dikalahkan Hukum Akhirnya Meninggal  

Charlie Gard, bayi usia 11 bulan yang telah menyedot perhatian sejumlah pemimpin dunia dan masyarakat internasional akhirnya meninggal

Baca Selengkapnya

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

27 Juli 2017

Fokus ke Kerajaan, Pangeran Williams Pensiun Jadi Pilot

Pengalaman sebagai pilot helikopter ambulans membuat Pangeran William sangat peduli pada kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

22 Juli 2017

Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman

Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.

Baca Selengkapnya

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

21 Juli 2017

Punya Tato di Wajah, Pria Inggris Diusir dari Pesawat

Sebuah keluarga Inggris mengklaim diusir dari sebuah pesawat karena sang ayah memiliki tato di wajah.

Baca Selengkapnya

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

17 Juli 2017

Inggris Memulai Perundingan Putaran Pertama Brexit

Davis direncanakan bertemu negosiator Brexit dari Uni, Eropa Michel Barnier, dalam perundingan yang berlangsung selama empat hari di Brussels.

Baca Selengkapnya

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

7 Juli 2017

Kecanduan Jose Mourinho, Nenek Ini Bikin 20 Tatto Pelatih MU

Seorang nenek di Inggris mendedikasikan tubuhnya dengan 20 tatto bergambar pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Baca Selengkapnya