14 Pekerja Minyak Tewas di Sudan Selatan  

Reporter

Jumat, 20 Desember 2013 13:43 WIB

REUTERS/Thomas Mukoya

TEMPO.CO, Juba – Sebanyak 14 pekerja asal Cina di perusahaan minyak lokal yang beroperasi di Sudan Selatan dilaporkan tewas pada Kamis, 19 Desember 2013. Mereka tewas akibat bentrok antara kelompok bersenjata yang berasal dari suku Dinka dan Nuer.

Pihak berwenang mengatakan, sedikitnya 500 orang--sebagian besar dari mereka tentara--tewas dalam kekerasan di negara itu sejak kudeta terjadi. Selain itu, lebih dari 700 orang terluka. Sekitar 20 ribu orang mengungsi di fasilitas PBB di Ibu Kota Juba.

Dilaporkan Xinhua, menurut Sudd Petroleum Operating Company (SPOC), mereka tewas dalam bentrok yang semakin meluas antara suku Nuer (pendukung mantan Presiden Riek Machar) dan suku Dinka (pendukung Presiden Salva Kiir Mayardit). SPOC adalah perusahaan minyak milik Cina yang juga bekerja sama dengan India, Malaysia, dan Sudah Selatan. Perusahaan ini menjalankan ladang minyak Block-5, di bagian utara Sudan Selatan.

Pemerintah Sudan Selatan menuduh Machar merencanakan kudeta militer. Namun, Machar membantah dan justru menuduh Kiir-lah yang berupaya menyingkirkan lawan-lawan politiknya.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA



Berita terbaru:
Libur Akhir Tahun, KAI Tambah Perjalanan
Gowes Jokowi, Rumah Dinas Berakhir di Kedai Kopi
IHSG Terkoreksi, Perhatikan Saham Berikut Ini
Presiden SBY Foto "Selfie" dengan PM Malaysia
Gempa 5,7 Skala Richter Guncang Pakistan


Berita terkait

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.

Baca Selengkapnya

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.

Baca Selengkapnya

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.

Baca Selengkapnya

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi

Baca Selengkapnya

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.

Baca Selengkapnya

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.


Baca Selengkapnya