Suasana pemukiman bagi sebagian korban selamat Topan Haiyan di Tacloban, Filipina, (25/11). Topan Haiyan yang melanda Filipinan pada 8 November 2013 telah meporak-porandakan sebagian kawasan Filipina dan menewaskan ribuan orang. (AP Photo / Bullit Marquez)
TEMPO.CO, Manila – Badan Penanggulangan Risiko Bencana Filipina, Jumat, 13 Desember 2013, menyatakan korban tewas akibat topan Haiyan, atau yang dikenal sebagai topan Yolanda, telah mencapai angka lebih dari 6.000 jiwa.
Dikutip Xinhua, dalam sebuah pernyataan, Eduardo del Rosario, Direktur Eksekutif Dewan Pengurangan dan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional Filipina mengungkapkan, jumlah tewas saat ini berjumlah 6.009 jiwa.
Sementara itu, jumlah korban hilang mencapai 1.779 jiwa. Sementara jumlah korban luka adalah 27.022 orang. Menurut Rosario, topan Haiyan membuat 16 juta warga Filipina terkena dampaknya dan menyebabkan 3,9 juta orang mengungsi.
Haiyan tidak hanya membuat Filipina kehilangan sejumlah penduduknya, tapi juga menimbulkan kerusakan infrastruktur dan pertanian yang diperkirakan mencapai angka US$ 803 juta atau setara dengan Rp 9,7 triliun.