Filipina: Korban Haiyan Capai 6.000 Jiwa  

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 14:26 WIB

Suasana pemukiman bagi sebagian korban selamat Topan Haiyan di Tacloban, Filipina, (25/11). Topan Haiyan yang melanda Filipinan pada 8 November 2013 telah meporak-porandakan sebagian kawasan Filipina dan menewaskan ribuan orang. (AP Photo / Bullit Marquez)

TEMPO.CO, Manila – Badan Penanggulangan Risiko Bencana Filipina, Jumat, 13 Desember 2013, menyatakan korban tewas akibat topan Haiyan, atau yang dikenal sebagai topan Yolanda, telah mencapai angka lebih dari 6.000 jiwa.

Dikutip Xinhua, dalam sebuah pernyataan, Eduardo del Rosario, Direktur Eksekutif Dewan Pengurangan dan Penanggulangan Risiko Bencana Nasional Filipina mengungkapkan, jumlah tewas saat ini berjumlah 6.009 jiwa.

Sementara itu, jumlah korban hilang mencapai 1.779 jiwa. Sementara jumlah korban luka adalah 27.022 orang. Menurut Rosario, topan Haiyan membuat 16 juta warga Filipina terkena dampaknya dan menyebabkan 3,9 juta orang mengungsi.

Haiyan tidak hanya membuat Filipina kehilangan sejumlah penduduknya, tapi juga menimbulkan kerusakan infrastruktur dan pertanian yang diperkirakan mencapai angka US$ 803 juta atau setara dengan Rp 9,7 triliun.

ANINGTIAS JATMIKA | XINHUA


Terpopuler
Mayat Korban Pelonco ITN Mengeluarkan Sperma
TN Telusuri Adegan Pemerkosaan dalam Pelonco
Warga Bakar Vila Orange Milik Probosutedjo
Aset Melimpah dan Rumah Mewah Hercules
Multivision Diminta Hentikan Peredaran Film Soekarno

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya