Paman Kim Jong-un Dicap Lebih Hina dari Anjing

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 10:45 WIB

Pemimpin Korut yang baru Kim Jong-un (depan) berjalan mendahului para pemimpin militer, termasuk Jang Song-thaek, paman Jong-un (kiri), saat memberikan penghormatan kepada Kim Jong-il di Istana Peringatan Kumsusan di Pyongyang dalam gambar yang dirilis KCNA hari Senin (26/12). ANTARA/REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Pyonyang — Berita eksekusi mati paman pemimpin Korea Utara Kim Jong-un yang dilansir kantor berita Korea Utara KCNA, Jumat, 13 Desember 2013 mengejutkan dunia. Selain mengumumkan eksekusi mati pada halaman depan situs itu, KCNA menampilkan dua foto tentang persidangan militer yang dijalani Jang serta foto Jang sedang dikawal ketat oleh dua tentara Korut.

Eksekusi mati pria berusia 67 tahun tersebut dilakukan pada Kamis lalu setelah dua orang dekatnya, Ri Yong-ha dan Jang Soo-kil, dieksekusi mati terlebih dahulu pada pertengahan November lalu. Ketiganya dijatuhi hukuman mati karena berusaha melakukan kudeta militer terhadap Kim Jong-un. (baca: Paman Kim Jong Un Dieksekusi Mati)

Dalam artikelnya, KCNA menyebut tindakan Jang ini memancing kemarahan rakyat Korut. Hukuman mati, menurut KCNA, dijatuhkan untuk menjawab kemarahan rakyat. "Pelayan negara dan rakyat di seluruh negeri meluapkan kemarahan dan menyerukan agar hukuman yang tegas diterapkan bagi setiap elemen anti-partai dan faksi kontra-revolusi," demikian pernyataan KCNA.

Bahkan, selain dicap sebagai pengkhianat, suami dari Kim Kyong-hui, yang juga adik mendiang pemimpin Korea Utara Kim Jong-il, disebut lebih buruk dari anjing. "Manusia sampah yang keji, lebih buruk dari seekor anjing."

Padahal, setelah kematian Jong-il dua tahun lalu, Jang merupakan tokoh berpengaruh di Korea Utara. Pria itu juga merupakan sosok penting dalam memuluskan jalan Jong-un menjadi orang nomor satu di Pyongyang. Saat itu sempat terjadi sengketa tentang sosok yang tepat menggantikan Kim Jong-il untuk meneruskan pemerintahan.

Sebagai balasannya, Jong-un mengangkat pamannya sebagai jenderal bintang empat dan memberikan kekuasaan besar di Partai Pekerja. Namun, hubungan mesra keduanya berakhir sudah. Semua jabatan Jang telah dilucuti. Jangi secara luas dilihat sebagai seorang penganjur reformasi ekonomi. Ia juga pernah dilengserkan pada 2004 di bawah pemerintahan Kim Jong Il, tetapi menjabat kembali dua tahun kemudian.

CHANNEL NEWS ASIA | SITA PLANASARI AQUADINI




Berita Lainnya:
Kereta Komuter Celaka, Jangan Cari Palu

Kabareskrim Suhardi Alius Datangi KPK

Posisi Gerbong Khusus Perempuan Kereta Dievaluasi

Keluarga Sopir Truk Tragedi Bintaro Cemas

Berita terkait

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

9 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

14 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

18 hari lalu

Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

22 hari lalu

Kim Jong Un: Sekarang Waktunya Bersiap untuk Perang

Kim Jong Un mengatakan Korea Utara siap untuk perang.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

38 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

39 hari lalu

Kim Yo Jong Benarkan Perdana Menteri Jepang Utarakan Niat Ingin Bertemu Kim Jong Un

Kim Yo Jong mengkonfirmasi Perdana Menteri Jepang sudah mengutarakan niat untuk berrbicara dengan Kim Jong Un

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

40 hari lalu

Kim Jong Un Kirim Dukungan ke Putin atas Penembakan di Moskow

Kim Jong Un menyampaikan pesan dukungan dan solidaritas kepada Vladimir Putin atas penembakan di gedung konser Moskow.

Baca Selengkapnya

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

48 hari lalu

Kendarai Mobil Hadiah Putin, Kim Jong Un Hadiri Latihan Perang Bersama Putrinya

Kim Jong Un mengendarai mobil hadiah dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri latihan perang bersama putrinya, Kim Ju Ae

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

50 hari lalu

Kim Jong Un Setir Tank Baru Saat Sidak Latihan Militer Korut

Kim Jong Un menghadiri latihan perang militer Korea Utara pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

57 hari lalu

Kim Jong Un Inspeksi Pangkalan Militer Korea Utara, Perintahkan Kesiapan Perang

Kim Jong Un melakukan inspeksi pangkalan operasi militer di Korea Utara dan memerintahkan tentara untuk meningkatkan kesiapan perang.

Baca Selengkapnya