Obama Punya Banyak Pacar Sebelum Michelle

Reporter

Jumat, 13 Desember 2013 06:29 WIB

Presiden Amerika Barack Obama saat berseda gurau dengan Perdana Menteri (PM) Denmark, Helle Thorning-Schmidt (kiri) disaksikan istrinya Michelle Obama saat mereka menghadiri upacara penghormatan terakhir untuk Nelson Mandela di stadion FNB, Soweto, Afrika Selatan (10/12). Dalam acara resmi ini Obama dicibir karena melakukan beberapa tindakan tak pantas seperti berfoto narsis saat acara berlangsung. (AP Photo/Matt Dunham)

TEMPO.CO, London--Jauh sebelum menikahi Michelle, Presiden Barack Obama, memiliki beberapa mantan kekasih. Dua di antaranya Alexandera Mc Near dan Genevieve Cook. Kedua mantan kekasih Obama tersebut terungkap dalam buku biografi yang ditulis wartawan pemenang Pulitzer David Maraniss.

Sebagai mahasiswa muda di awal tahun 80-an di Occidental College, universitas seni kecil di Los Angeles, Obama jatuh hati kepada seorang mahasiswi berkulit putih, Alexandra McNear. Dia adalah co-editor majalah sastra yang menerbitkan dua puisi Obama. (Lihat juga Foto: Obama Asyik dengan Wanita Lain, Michelle Cemburu?)

McNear, digambarkan Maraniss, "gadis misterius berwajah mirip aktris Meryl Streep, luwes, dan bernuansa sastra bohemian" menarik hati sang pria muda ambisius. Kedua orang tua Mcnear adalah penulis terkenal. Ayahnya, Erskine McNear adalah pewaris kerajaan properti.

Musim panas 1981, Obama dan McNear pindah ke New York. Dia mengambil kursus teater, sementara Obama meneruskan pendidikan di Universitas Colombia. Jauh dari keluarga dan teman, musim panas pertama Obama di Big Apple akan sepi tanpa kehadiran McNear.

McNear mengagumi intelektual, selera humor dan ketampanan Obama. Setelah kencan pertama di sebuah restoran Italia di Upper East Side, Manhattan mereka pun menjalin hubungan. Tak lama, hanya dua bulan.

Mereka menghabiskan waktu dengan menelusuri jalan-jalan New York di musim panas, berlama-lama di restoran, menghabiskan waktu di apartemen, mengunjungi museum-museum seni dan bicara soal kehidupan.

Ketika McNear kembali ke Los Angeles, hubungan mereka terus berlanjut lewat surat. Banyak hal diobrolkan mulai dari penyair TS Eliot hingga filsuf Jerman Friedrich Nietzsche. Tapi, lebih sering soal Obama, yang selalu mencari makna dan identitas dirinya.

Tanpa mengindahkan perasaan McNear, Obama pernah keceplosan, bahwa jika membawa kabur McNear setelah lulus dari New York berarti hidup dalam kompromi dan kemunduran. Obsesi Obama pada dirinya sendiri, membuat banyak wanita menjadi dingin, jika tidak mati karena bosan. Tapi McNear bertahan.

Kepada buku hariannya, McNear menulis bahwa Obama adalah "teman terdekat yang saya miliki dan saya sangat mencintainya, tetapi tidak tahu apakah hubungan ini akan berlanjut." Insting yang tepat. Beberapa bulan kemudian, saat mengunjungi ibunya di Honolulu, Obama melayangkan sepucuk surat. Di dalamnya dia mengungkapkan perubahan perasaannya dari "cinta yang romantis menjadi dekat seperti sahabat."
McNear lalu membuat skandal di keluar dengan menikah mantan petinju asal Serbia dan terdakwa perampok bank bernama Bob Bozic. (Baca juga: Obama Narsis di Pemakaman Mandela)

Obama beralih ke perempuan lain...

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya