TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan rombongan dijamu makan siang dengan makanan utama nasi goreng kampung usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis kemarin, 5 Desember 2013.
Menurut daftar menu yang dilihat Tempo dari dapur Gedung Pancasila, asinan sayur tertulis sebagai makanan pembuka. Di bawahnya, terdapat penjelasan bahwa hidangan tersebut merupakan hidangan khas Betawi yang terdiri atas beragam sayuran dengan saus asam manis.
Selain asinan sayur, ada pula otak-otak dengan penjelasan: ikan mackerel cincang dengan saus kacang asam pedas.
Sebagai pendamping nasi goreng, disediakan pula ayam goreng bertabur parutan lengkuas, sate ayam, daging sapi Wagyu panggang, kepiting tulang lunak goreng, telur bumbu Bali, tempe orek, daging sapi suwir, serta acar.
Tak lupa juga dihidangkan aneka ragam kerupuk dan sambal. Sebagai hidangan pencuci mulut, disajikanlah pisang bakar dan es puter kelapa.
Delegasi Australia terdiri atas mantan Penasihat KeamananNasional Australia Andrew Shearer, Sekretaris Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Peter Varghese, mantan Kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia (sekarang Sekretaris Departemen Pertahanan) Dennis Richardson, penasihat senior Robert Fergusson, dan Duta Besar Australia untuk Indonesia Jakarta Greg Moriarty.
Tidak jelas apakah delegasi menyukai hidangan yang disajikan mengingat suasana pertemuan yang cukup menegangkan lantaran hubungan kedua negara sedang memanas dan belum tampak akan pulih dalam waktu dekat.
NATALIA SANTI
Berita terkait
Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik
10 Februari 2023
Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI
7 Juni 2022
PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAlasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu
6 Juni 2022
Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.
Baca SelengkapnyaJokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia
6 Juni 2022
Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.
Baca SelengkapnyaTemui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI
6 Juni 2022
Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaWarga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra
17 Oktober 2021
Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.
Baca SelengkapnyaIndonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia
20 Juni 2021
Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.
Baca SelengkapnyaFestival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia
2 Juni 2021
Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.
Baca SelengkapnyaKemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia
28 Mei 2021
MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.
Baca SelengkapnyaIndofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia
31 Maret 2021
Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.
Baca Selengkapnya