Bus Dibom, Satu Orang Tewas  

Reporter

Jumat, 29 November 2013 13:39 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Dhaka – Seorang remaja tewas dan 17 orang lagi menderita luka bakar setelah bus yang mereka tumpangi dilempari bom bensin di Kota Dhaka, Bangladesh. Insiden yang terjadi pada Kamis, 28 November 2013, ini diduga dilakukan oleh seorang pendukung oposisi pemerintah Bangladesh.

“Saya membawa empat penumpang dengan becak saya. Pakaian, kulit, dan kepala mereka terbakar,” kata Fara Ali, seorang sopir becak, kepada AFP. “Ini kejadian yang mengerikan."

Seorang polisi menuturkan, sejumlah penumpang berusaha melompat keluar melalui jendela bus. Tubuh mereka akhirnya terbakar karena api juga berkobar di jendela. Bus kemudian berbelok dan berhenti setelah menabrak tiang listrik.

Asisten komisaris polisi Shibly Noman mengatakan belum menangkap siapa pun sehubungan dengan serangan ini. Namun, diduga kuat pendukung oposisi merupakan dalangnya.

Sementara itu, Samanto Lal Sen, kepala unit luka bakar di Rumah Sakit Dhaka Medical College, menuturkan sebanyak 17 orang penumpang dan seorang sopir masih menjalani perawatan. Mereka memiliki derajat luka bakar yang berbeda. “Setidaknya sembilan penumpang memiliki luka bakar sebanyak 40 persen,” ujarnya.

Menurut penuturan Lal Sen, seorang remaja berusia 19 tahun akhirnya meninggal karena kondisi luka bakarnya begitu parah.

ANINGTIAS JATMIKA | AFP

Berita Terpopuler

Vita KDI Ngitung Uang Sekoper, Istri Bupati Syok
Hotman Paris Panaskan Konflik Dhani-Farhat
Lawan Farhat, El Datangi Pertina Tanpa Izin Maia
Britney Spears Cinta Mati pada Pacar Barunya
Pertina DKI Sarankan El dan Farhat Tidak Bertinju

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya