AS Sadap Aktivitas Seks Online Tersangka Teroris  

Reporter

Kamis, 28 November 2013 08:36 WIB

TEMPO/ Imam Yunni

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat tak hanya menyadap percakapan telepon di sejumlah negara. Badan Keamanan Nasional (NSA) disebut-sebut juga menyadap aktivitas Internet orang-orang yang masuk dalam daftar teroris. Dilansir Huffington Post, NSA ternyata menyadap aktivitas para teroris yang kerap mengunjungi situs-situs porno.

Setidaknya NSA tercatat menyadap aktivitas seks online terhadap enam orang yang dianggap terlibat dalam aktivitas terorisme. Namun, dokumen yang dibocorkan oleh Edward Snowden itu tidak menyebutkan secara rinci identitas enam orang yang disadap oleh NSA.

Laporan itu hanya menyebutkan salah satu dari enam orang tersangka teroris itu merupakan warga negara AS yang masih memiliki hak kewarganegaraan. Adapun lima orang lainnya bukan warga negara AS dan tinggal di luar Amerika. Dokumen tersebut cuma menyebutkan bahwa beberapa di antaranya berada di Pakistan.

Pemerintah AS memang secara khusus sengaja menyadap aktivitas seks online enam orang tersebut. Cara itu diyakini cukup efektif untuk menekan radikalisasi yang kerap mengatasnamakan jihad oleh orang-orang tersebut. Dengan membocorkan aktivitas seks online itu, AS yakin pengaruh dan kewibawaan mereka akan hilang.

Dalam dokumen itu, data mengenai informasi aktivitas seks online para ekstrimis tersebut sudah diserahkan kepada direktur NSA. Selain itu, sejumlah pejabat pemerintahan AS juga sudah mendapatkan salinan laporan mengenai penyadapan. "Beberapa kelemahan mereka, bila diungkap, akan membongkar rahasia orang itu mengenai jihad, sehingga kewibawaannya bakal hilang," kata laporan tersebut.

Direktur Urusan Publik NSA Shawn Turner tidak membenarkan atau membantah aksi penyadapan terhadap enam tersangka teroris oleh pemerintah AS tersebut. Menurut dia penyadapan itu bukanlah sesuatu yang mengejutkan. Apalagi hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menekan radikalisasi yang kerap melakukan kekerasan.

“Tentu tidak mengejutkan jika pemerintah Amerika Serikat melakukannya untuk menekan langkah teroris yang dapat membahayakan keamanan negara,” katanya.

HUFFINGTON POST | GUARDIAN | DIMAS SIREGAR

Berita terkait

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

56 hari lalu

Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.

Baca Selengkapnya

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

56 hari lalu

Rusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina

Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

21 Desember 2023

Tanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya

Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

3 Agustus 2023

Juventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi

Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.

Baca Selengkapnya

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

20 Juni 2023

SAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance

Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance

Baca Selengkapnya

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

17 Juni 2023

Pegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja

Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.

Baca Selengkapnya

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

28 Maret 2023

Khusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon

Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail

Baca Selengkapnya

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

1 Maret 2023

6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Selengkapnya

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

28 Desember 2022

Punya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan

Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

30 September 2022

Pengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif

Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.

Baca Selengkapnya