Jenderal Sisi: Kami Siap Mati Syahid Demi Mesir  

Reporter

Kamis, 21 November 2013 17:50 WIB

Suasana pemakaman 16 penjaga perbatasan Sinai, yang tewas diserang sejumlah pria bersenjata dua hari lalu, di Kairo, Mesir, (7/8). AP/Amr Nabil

TEMPO.CO, Kairo - Panglima Angkatan Bersenjata Mesir, Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, Rabu, 20 November 2013, menyampaikan pesan bernada menantang kelompok yang disebut "teroris". Sisi mengatakan, "Pasukan keamanan siap mati demi keberlangsungan Mesir."

Jenderal Sisi mengucapkan pesan tantangan itu di layar televisi dalam sebuah pidato menyusul serangan di Sinai Utara, Rabu, 20 November 2013, yang menewaskan sedikitnya 10 serdadu Mesir.

"Rakyat akan tahu bahwa kami siap mati demi tegaknya negara Mesir," uja Sisi sebagaimana dikutip oleh situs berita Mesir, Ahram Online. "Setiap orang yang menggunakan senjata melawan militer dan polisi adalah teroris yang ingin menghancurkan rakyatnya sendiri. Kami bakal di sana untuk melawan dan membunuhnya."

Ledakan bom mobil bunuh diri itu menewaskan sedikitnya 10 serdadu Mesir di Kota el-Arish, dekat Sinai Utara. Kekerasan hingga serangan-serangan mematikan kian meningkat di Gurun Sinai sejak al-Qaeda mendorong kelompok militan untuk melakukan serangan, menyusul kudeta militer terhadap Presiden Muhamad Mursi, 3 Juli 2013.

Media pemerintah dalam siarannya menyatakan, mayat korban serangan tiba di pangkalan militer Almaza, Kairo, Rabu petang itu juga. Siaran televisi menunjukkan Sisi hadir pada acara pemakaman bersama keluarga korban.

"Kami tidak takut. Sebab, kami tahu, jika kami jatuh saat mempertahankan negara, kami akan mati syahid. Kami akan berdiri layaknya syuhada di depan Allah," kata Sisi.

AL ARABIYA | CHOIRUL




Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya