Boeing 737 Meledak di Landasan Pacu, 50 Tewas  

Reporter

Senin, 18 November 2013 18:04 WIB

Sebuah ambulans terlihat di luar Bandara Kazan, Rusia, Minggu (17/11). Kecelakaan pesawat di Rusia ini menewaskan 50 orang penumpangnya. REUTERS/Yegor Aleev

TEMPO.CO, Moskow - Sebuah pesawat terbang jenis Boeing 737 yang mengalami kecelakaan di bandar udara di Kota Kazan, Rusia, Ahad, 17 November 2013, menyebabkan 50 penumpang yang ada dalam kabin tewas.

Menurut keterangan Kementerian Darurat Rusia, burung besi yang meninggalkan Bandara Domodedovo, Moskow, Ahad, 17 November 2013, ini dua kali mencoba mendarat darurat karena mengalami masalah teknis, namun akhirnya meledak ketika menghantam landasan pacu sehingga 44 penumpang dan enam awak pesawat tewas seketika.

"Pesawat dengan nomor penerbangan U363 ini dioperasikan oleh maskapai Tatarstan," jelas juru bicara Kementerian kepada media, Ahad, 17 November 2013.

Sejumlah saksi mata mengatakan, Boeing itu kehilangan ketinggian begitu cepat. Sejumlah gambar yang ditampilkan pada layar kaca menunjukkan bangkai pesawat berceceran di lokasi kejadian. Bangkai mulai dipingirkan setelah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Di antara nama-nama korban tewas, Al-Jazeera menulis, terdapat putra Presiden Tatarstan dan Kepala Dinas Intelijen FSB. Namun nama mereka tak diungkapkan. Kazan terletak sekitar 800 kilometer sebelah timur Rusia. Mayoritas penduduknya beragama Islam. Negara bagian Rusia ini kaya akan minyak bumi.

Maskapai penerbangan regional Rusia dikenal memiliki tingkat keselamatan rendah. Pada April 2012, sedikitnya 31 orang tewas ketika sebuah pesawat penumpang Rusia jatuh tak lama setelah lepas landas di Siberia.

Pada September 2011, sebuah jet Yak-42 yang membawa tim hoki jatuh beberapa menit usai lepas landas dan terbakar di dekat Kota Yaroslavi, Rusia. Insiden ini menewaskan 44 penumpang pesawat.

Rusia dan gabungan negara-negara pecahan Uni Soviet terkenal memiliki rekaman tingkat keselamatan lalu lintas udara terburuk di dunia.

Di negeri ini, menurut catatan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), dalam setahun rata-rata terjadi tiga kali kecelakaan pesawat udara. IATA mengatakan, tahun lalu lembaganya telah memperkenalkan cara memastikan keselamatan udara, namun kecelakaan udara di Rusia dan negara-negara pecahan Soviet tetap meningkat.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca juga:
Teleponnya Disadap, Mantan Menteri: Luar Biasa!
SBY Minta BIN Klarifikasi Adanya Penyadapan
Ini Daftar Pejabat yang Disadap Australia
Australia Sadap Telepon Presiden SBY 15 Hari
Sutiyoso Inginkan Reaksi Keras Soal Penyadapan













Advertising
Advertising

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya