FBI Ingatkan Pemerintah AS atas Serangan Anonymous  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 17 November 2013 12:39 WIB

thehackernews.com

TEMPO.CO, Washington - Aktivis hacker yang dikenal sebagai Anonymous diam-diam mengakses komputer pemerintah Amerika Serikat di beberapa lembaga dan mencuri informasi sensitif. Mereka melakukannya sejak setahun lalu, kata FBI.

Para hacker memanfaatkan celah dalam perangkat lunak Adobe Systems Inc untuk meluncurkan peretasan yang dimulai Desember lalu. Mereka kemudian membuat "pintu darurat" untuk kembali melakukan pencurian data bulan lalu, tulis Biro Investigasi Federal AS dalam memo yang berhasil didapat Reuters.

Memo, didistribusikan pada Kamis lalu, menggambarkan serangan itu sebagai "masalah luas yang harus ditangani". Peretasan diketahui menimpa Angkatan Darat AS, Departemen Energi, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, dan diduga masih banyak lembaga lain yang mengalami nasib sama.

Penyidik, tulis Reuters, masih mengumpulkan informasi mengenai ruang lingkup pencurian. Dokumen FBI memberitahu administrator sistem apa yang harus dicari untuk menentukan apakah sistem mereka dibobol atau tidak. Seorang juru bicara FBI yang dihubungi menolak untuk menjelaskannya.

Menurut email internal dari Kepala Staf Kementerian Energi, Kevin Knobloch, data yang dicuri termasuk informasi pribadi kepada setidaknya 104 ribu karyawan, kontraktor, anggota keluarga, dan lain-lain yang berhubungan dengan Departemen Energi. Termasuk di dalamnya, 2.000 rekening bank.

Email, tertanggal 11 Oktober, menyatakan para pejabat yang "sangat prihatin" bahwa hilangnya informasi perbankan dapat menyebabkan upaya pencurian. Para pejabat mengatakan peretasan itu terkait dengan kasus Lauri Love, warga Inggris yang didakwa pada 28 Oktober karena diduga meretas komputer di Departemen Energi, Angkatan Darat, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan, Komisi Hukuman Amerika Serikat, dan di tempat lain.

Peneliti percaya serangan dimulai ketika Love dan lain-lain mengambil keuntungan dari lubang keamanan di perangkat lunak Adobe ColdFusion, yang digunakan untuk membangun website.

Anonymous merupakan kelompok kolektif yang melakukan beberapa peretasan. Di masa lalu, para anggotanya telah mengganggu operasi eBay Inc dan PayPal setelah mereka berhenti memproses sumbangan ke situs WikiLeaks. Anonymous juga telah meluncurkan serangan teknis yang lebih canggih terhadap Sony Corp dan perusahaan keamanan HBGary Federal.

Para pegiat Anonymous mengatakan operasi merupakan pembalasan atas penuntutan berlebihan atas peretas, termasuk hukuman bagi Aaron Swartz, seorang programmer komputer terkenal dan aktivis internet yang bunuh diri sebelum pengadilan diselenggarakan atas kasusnya.

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya