Haiyan Tahan Pertumbuhan Ekonomi Filipina  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Jumat, 15 November 2013 14:27 WIB

Sejumlah warga korban taifun Haiyan mengantri untuk mendapatkan beras gratis yang dibagikan di depan gudang milik seorang pengusaha di Tacloban, Filipina (12/11). REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Tacloban - Pemerintah Filipina mengatakan kerusakan yang disebabkan oleh topan Haiyan dapat mengurangi pertumbuhan ekonomi negara. Jika sebelumnya mereka optimistis angka pertumbuhan tahun ini akan di atas 7 persen, setelah topan melanda target harus dikoreksi menjadi lebih kecil.

Menteri Perencanaan Sosial Ekonomi Filipina, Arsenio Balisacan, mengatakan, pemerintah menetapkan perkiraan pertumbuhan antara 6,5 dan 7 persen. Sebelumnya, mereka optimistis target yang ditetapkan sebesar 7,3 persen bakal terpenuhi.

Dia mengatakan dampak ekonomi pasca-terjangan topan bisa berlarut-larut hingga tahun depan. Topan yang memakan korban tewas sebanyak lebih dari 2.300 orang --berdasar angka resmi pemerintah-- di Filipina timur ini menyebabkan kerusakan yang luas pada lahan pertanian di wilayah itu.

Balisacan menyatakan pertumbuhan ekonomi kuartal keempat akan melambat menjadi 4,1 persen dari 7,1 persen tahun lalu. Balisacan mengatakan rehabilitasi infrastruktur seperti jalan, jaringan listrik, dan irigasi akan dipercepat.

Filipina merupakan salah satu negara yang paling cepat berkembang di Asia. Presiden Benigno Aquino III menetapkan kebijakan untuk membersihkan korupsi dan mengentaskan kemiskinan.

AP | TRIP B

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya