Indonesia-Thailand Perkuat Hubungan Bilateral

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 14 November 2013 20:26 WIB

Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa (kiri) dalam kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand, Y.M. Yingluck Shinawatra di Bangkok, Thailand (14/11).(Istimewa)

TEMPO.CO, Bangkok - Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa mendorong penguatan kerja sama bilateral dengan Thailand dalam kesempatan Pertemuan Komisi Bersama (Joint Commission Meeting/JCM) kedelapan di Bangkok, Kamis, 14 November 2013.

"Pertemuan Komisi Bersama kedelapan Indonesia-Thailand telah mengidentifikasi peluang yang ada untuk meningkatkan kerja sama antar-kedua negara, baik pada tingkat bilateral, regional, maupun multilateral," ujar Menlu RI.

Kedua Menlu sepakat untuk terus meningkatkan hubungan ekonomi, perdagangan, dan investasi kedua negara, dengan mengidentifikasi peluang-peluang dan memfasilitasi hubungan dunia usaha kedua negara yang lebih erat.

Selama tiga tahun terakhir, beberapa perjanjian yang telah ditandatangani antara lain Memorandum Saling Pengertian di bidang Pendidikan, Hukum, Antikorupsi, dan Perjanjian Kerja Sama Perdagangan antara Indonesia dan Thailand.

Dalam kesempatan kunjungan kerja ke Bangkok tersebut, Marty juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra.

Selain menyampaikan salam hangat dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Marty membahas sejumlah isu bilateral, regional, dan internasional yang menjadi perhatian kedua negara.

Pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Thailand telah berlangsung sejak tahun 1992 sebagai mekanisme bilateral untuk meningkatkan kemitraan antar-kedua negara yang secara diplomatik terjalin sejak 1950.

Hubungan Indonesia dengan Thailand di berbagai bidang, antara lain, direfleksikan oleh frekuensi dan intensitas saling kunjung pejabat tinggi kedua negara, serta peningkatan hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan pariwisata.

Nilai perdagangan Indonesia-Thailand terus meningkat selama 10 tahun terakhir, dari US$ 3 miliar pada tahun 2002 menjadi US$ 19 miliar pada tahun 2012. Adapun peningkatan arus wisatawan kedua negara selama beberapa tahun terakhir membuka peluang kerja sama melalui promosi bersama serta peningkatan akses dan konektivitas antar-kedua negara.

Indonesia merupakan mitra dagang kedua terbesar bagi Thailand di antara sembilan negara ASEAN lainnya. Kedua negara juga saling mendukung di berbagai forum internasional.

NATALIA SANTI




Baca juga:
Ahmad Dhani Mengaku Bangkrut Gara-gara Kasus AQJ
Lia Aulia, Mantan Enji: Saya Tak Mau Ikut Campur
Beyonce Wujudkan Mimpi Penggemarnya yang Buta
Di Miss Universe, Whulandary Jual Keripik Balado
Addie MS Kagum Kevin Santai Hadapi Kasusnya
Piyu: Semua Baik-baik Saja

Berita terkait

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

30 September 2017

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

Thailand siap bergabung dengan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

Baca Selengkapnya

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

23 Maret 2017

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

Pariwisata menjadi salah satu bahan pembicaraan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

14 Oktober 2016

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

Kedutaan asing di Thailand memberi peringatan kepada rakyatnya yang berada di Thailand agar menjaga sensitivitas selama periode berkabung.

Baca Selengkapnya

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

14 Oktober 2016

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

Kementerian Luar Negeri menunggu rencana pemerintah Thailand memberikan penghormatan terakhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej.

Baca Selengkapnya

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

10 Maret 2016

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

Putri Maha Chakri Sirindhorn mengunjungi Lombok setelah menyaksikan gerhana matahari total di Ternate.

Baca Selengkapnya

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

27 Mei 2014

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

Pemberlakuan jam malam di Negeri Gajah Putih juga mengurangi produktivitas kerja industri yang awalnya tiga shift menjadi hanya satu shift.

Baca Selengkapnya

Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

26 Mei 2014

Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

Angka ekspor impor Indonesia-Thailand tak terlalu signifikan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

22 Mei 2014

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

Indonesia mendesak pemerintah Thailand untuk segera memulihkan situasi politik di negerinya.

Baca Selengkapnya

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

20 Mei 2014

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

Indonesia telah menyampaikan keprihatinan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

20 Mei 2014

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

Indonesia mengharapkan situasi di Thailand segera kembali normal.

Baca Selengkapnya