Peraih Nobel Perdamaian Sumbang Hadiah untuk Yaman  

Reporter

Selasa, 5 November 2013 08:44 WIB

Dari kiri-kanan: Tawakkul Karman, Leymah Gbowe, dan Ellen Johnson saat menerima penghargaan Nobel tahun 2011. Foto: Harry Wad/Wikimedia.org.

TEMPO.CO, Sana’a – Tawakul Karman, penerima Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2011, menyumbangkan uang penghargaannya untuk membantu korban dan keluarga pemberontakan Yaman pada Kamis, 31 Oktober 2013.

Dilaporkan laman Yemen Times, Jumat, 1 November 2013, penyerahan donasi ini dilakukan di Pusat Kebudayaan di Sana’a, Yaman. Secara simbolis, Karman menandatangani cek senilai US$ 500.000 atau setara dengan Rp 5,6 miliar. Jumlah ini sesuai dengan hadiah yang ia terima pada penghargaan nobel dua tahun silam.

Kepada Yemen Times, wanita ini mengaku telah menunggu selama dua tahun untuk bisa menyumbangkan uang sebanyak ini. Pasalnya, Revolutionary Victims Fund baru saja didirikan berdasarkan surat keputusan yang dikeluarkan oleh Presiden Abdu Rabu Mansour Hadi.

Selain Karman, penggalangan dana ini juga melibatkan peraih nobel lainnya, yakni Ellen Johnson Sirleaf dan Leymah Gbowaee. Jadi, total keseluruhan dana amal mencapai US$ 1,4 juta atau setara dengan Rp 15,8 miliar. Mereka berharap dana ini bisa membantu perjuangan tanpa kekerasan untuk keselamatan dan hak-hak perempuan, sehingga dapat berpartisipasi penuh dalam membangun perdamaian.

YEMEN TIMES | ANINGTIAS JATMIKA

Berita terkait

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

26 Maret 2019

Yaman Merugi Rp 700 Triliun Akibat Perang

Yaman menderita kerugian US$ 50 miliar atau Rp 708 triliun sejak perang Yaman pecah pada wal 2015 silam.

Baca Selengkapnya

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

15 Desember 2018

NGO Ungkap Korban Tewas Yaman 6 Kali Lebih Banyak dari Rilis PBB

Organisasi non-pemerintah ACLED mengungkapkan korban tewas di Yaman enam kali lebih tinggi daripada data yang dirilis oleh PBB.

Baca Selengkapnya

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

5 Desember 2017

Presiden Yaman, Hadi Perintahkan Pasukannya Serang Milisi Houthi

Presiden Yaman, Hadi perintahkan pasukannya serang milisi Houthi di Sanaa dan janjikan pengampunan bagi yang keluar dari Houthi.

Baca Selengkapnya

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

5 Desember 2017

Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Milisi Houthi mengumumkan pengambilalihan Sanaa, ibukota Yaman beberapa jam setelah kematian eks presiden Yaman Ali Abdullah Saleh,

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

24 Agustus 2017

Serangan Udara Saudi Menyasar Hotel di Yaman, 60 Tewas

Sedikitnya 60 orang tewas akibat serangan udara koalisi Arab Saudi yang menyasar sebuah hotel di Arhab, Yaman

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

20 Agustus 2017

Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke Aden, Yaman.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

29 Juli 2017

Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Peter Maurer, mendesak Arab Saudi dan koalisinya mengakhiri perang di Yaman

Baca Selengkapnya

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

12 Mei 2017

Dalam Dua Pekan, 51 Warga Yaman Tewas Akibat Kolera

Wabah kolera yang merebak di wilayah konflik Yaman selama dua pekan terakhir telah merenggut 51 nyawa warga.

Baca Selengkapnya

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

12 Mei 2017

Rekrut Milisi Baru, Al Qaeda Bikin Kuis Berhadiah Senapan AK47

Berupaya merekrut milisi baru di Yaman, kelompok radikal Al Qaeda menggelar kuis berhadiah menarik, mulai dari senapan AK47 hingga laptop

Baca Selengkapnya

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

27 Maret 2017

Peringati Dua Tahun Perang, Puluhan Ribu Warga Yaman Unjuk Rasa

Puluhan ribu warga Yaman berunjuk rasa di ibu kota Sanaa untuk
memperingati dua tahun perang yang berkecamuk di negara paling
miskin di wilayah Arab

Baca Selengkapnya