TEMPO.CO , Moskow:Pemerintah Rusia menyatakan bekas analis intelijen Amerika Edward Snowden bebas melakukan kerjasama dengan Jerman. Pernyataan ini dikeluarkan setelah Snowden menyatakan siap bertemu dengan pemerintah Jerman terkait kegiatan spionase yang dilakukan Amerika Serikat melalui National Security Agency (NSA).
Dalam laporan yang dipublikasikan harian Kommersant, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Snowden mesti mematuhi hukum Rusia karena dia berada di wilayah Rusia. Meski begitu, "Dia bebas bertemu dengan siapa pun," kata Peskov, seperti dilansir Xinhua, Sabtu, 2 November 2013.
Sebelumnya, seorang anggota parlemen Jerman dari Partai Hijau, Hans Christian Strobele, bertemu dengan Snowden pada Kamis, 31 Oktober 2013. Dia mengungkapkan bahwa Snowden siap bertemu dengan pemerintah Jerman terkait dengan mata-mata yang dilakukan Amerika. Kesiapan Snowden itu diungkapkan melalui sebuah surat. (Baca: Disadap AS, Jerman Ingin Bicara dengan Snowden)
Berita terkait
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh
59 hari lalu
Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.
Baca SelengkapnyaRusia Panggil Duta Besar Jerman Soal Rencana Bantuan Militer ke Ukraina
4 Maret 2024
Kemlu Rusia memanggil Dubes Jerman untuk Moskow Alexander Graf Lambsdorff menyusul publikasi kebocoran penyadapan percakapan rahasia militer Jerman
Baca SelengkapnyaTanda-tanda HP Disadap dan Cara Mencegahnya
21 Desember 2023
Salah satu ancaman yang dihadapi pengguna ponsel pintar atau HP adalah penyadapan. Berikut tanda-tanda HP disadap dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaJuventus Diduga Terlibat Kesepakatan Mencurigakan dengan Sampdoria dalam Transfer Emilio Audero Mulyadi
3 Agustus 2023
Kesepakatan mencurigakan soal transfer Emilio Audero Mulyadi terungkap lewat penyadapan.
Baca SelengkapnyaSAFEnet Sebut Penyalahgunaan Pegasus Termasuk Unlawful Surveillance
20 Juni 2023
Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto, mengatakan penyalahgunaan perangkat spyware Pegasus oleh aparat merupakan unlawful surveillance
Baca SelengkapnyaPegasus Ditengarai Masuk Indonesia, Ini Tiga Cara Alat Sadap Bekerja
17 Juni 2023
Pegasus sempat menggemparkan dunia karena digunakan untuk menyadap tokoh dunia, aktivis hak asasi manusia, jurnalis, bahkan lawan politik.
Baca SelengkapnyaKhusus Datang ke London, Pangeran Harry Datangi Sidang Kasus Penyadapan Telepon
28 Maret 2023
Pangeran Harry secara mengejutkan hadir di Pengadilan Tinggi London yang menyidangkan pemilik harian Daily Mail
Baca Selengkapnya6 Tips Mengatasi Akun WhatsApp yang Disadap
1 Maret 2023
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meredam kekhawatiran terhadap ancaman penyadapan akun WhatsApp. Berikut tips yang bisa Anda lakukan.
Baca SelengkapnyaPunya Kewenangan Penyadapan, Komisi Yudisial: Sulit Dilaksanakan
28 Desember 2022
Komisi Yudisial mengatakan meski punya kewenangan penyadapan, namun hal itu tak mudah untuk dilakukan. Harus kerja sama dengan penegak hukum lain.
Baca SelengkapnyaPengamat: Disinformasi Aplikasi Penyadapan Social Spy WhatsApp Masif
30 September 2022
Pada kasus Social Spy WhatsApp, puluhan domain Indonesia .id, .co.id dan .or.id secara serentak menyebarkan disinformasi.
Baca Selengkapnya