AS Akan Beri Bantuan US$ 1,6 Miliar ke Pakistan

Reporter

Editor

Abdul Manan

Minggu, 20 Oktober 2013 22:44 WIB

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif. (AP Photo/Anjum Naveed)

TEMPO.CO, Washington - Pemerintahan Barack Obama memutuskan akan memberikan lebih dari US$ 1,6 miliar bantuan ke Pakistan, kata pejabat senior pemerintah kepada CNN, 19 Oktober 2013. Keputusan ini dibuat setelah melihat ada peningkatan hubungan dua negara selama setahun terakhir.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, yang terpilih Mei 2013 lalu, dijadwalkan bertemu Presiden Barack Obama di Gedung Putih, Washington, Rabu 23 Oktober 2013. "Kunjungan ini akan menandai pentingnya dan kuatnya hubungan AS-Pakistan," kata pernyataan dari Gedung Putih .

Ketegangan Amerika Serikat dan Pakistan meningkat setelah adanya serangan militer pasukan khusus AS yang menewaskan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden pada Mei 2011. Buntut dari peristiwa itu, Pakistan mengusir beberapa pelatih militer Amerika. Sebagai balasannya, AS menghentikan beberapa bantuan militernya ke negara itu.

Ditemukannya bin Laden di sebuah kompleks di Abbottabad, Pakistan, menyoroti kecurigaan para pemimpin Amerika bahwa beberapa aparat keamanan Pakistan mungkin telah berkolaborasi dengan teroris itu. Pemerintah Obama memilih untuk tidak memberitahu otoritas di Pakistan sebelum serangan dilakukan.

Pendapat umum di Pakistan sedang meradang oleh serangan di Abbotabad itu, selain dipicu oleh serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat terhadap para tersangka teroris di negara ini.

Sikap Sharif dianggap abu-abu terkait soal terorisme dan isu-isu lainnya yang menarik perhatian Amerika Serikat, tetapi analis internasional mengatakan bahwa Sharif bekerja sama baik dengan para pejabat AS saat ia menjabat sebagai perdana menteri pada 1990-an.

CNN | Abdul Manan

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya