Iran Tuduh Israel Rusak Pembicaraan Nuklir  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 19 Oktober 2013 12:26 WIB

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. REUTERS/ Saad Shalash

TEMPO.CO, Teheran - Menteri Luar Negeri Iran menuduh Israel mencoba untuk merusak apa yang ia gambarkan sebagai kemajuan dalam pembicaraan nuklir Teheran dengan kekuatan dunia. Menlu Mohammed Javad Zarif menuliskan pada halaman Facebook-nya bahwa "ada kemungkinan pembicaraan akan terganggu melalui berbagai upaya dari Israel". Ia mengatakan upaya ini mencerminkan bahwa Israel merupakan bangsa yang "frustrasi dan gila perang".

Zarif tidak menjelaskan maksud ucapannya itu. Ia mengacu pada seruan Israel kepada masyarakat internasional untuk mempertahankan sanksi ekonomi terhadap Teheran.

Negosiasi, yang berakhir di Jenewa minggu ini, dimaksudkan untuk mengurangi kekhawatiran terkait kabar bahwa Teheran sedang membuat senjata nuklir. Iran berulang kali membantahnya. Negara ini bersikeras program nuklirnya adalah untuk tujuan damai.

Menjelang pembicaraan Jenewa, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan Iran hanya mencoba untuk mengulur waktu dan mengelabui dunia yang telah menjatuhkan sanksi keras tanpa membuat konsesi yang signifikan. "Iran bersedia memberikan sedikit dan mendapatkan banyak, jika tidak semuanya," kata Netanyahu. " Ini akan menjadi kesalahan bersejarah jika mengangkat tekanan sanksi sekarang, sebelum sanksi mencapai tujuannya."

Di Teheran, usai salat Jumat, salah satu ulama berpengaruh Ayatollah Ahmad Emami Kashani berkata kepada jemaahnya bahwa Israel berusaha untuk menggambarkan Islam sebagai agama yang "tidak beradab dan kejam". Dia juga menegaskan bantahan bahwa Teheran berusaha membuat senjata nuklir. "Iran tidak ingin mengganggu keamanan [dunia] sama sekali," katanya. "Kami sepakat senjata nuklir harus dilarang."

REUTERS | TRIP B

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya