Korban Jiwa Gempa Filipina Capai 107 Warga  

Reporter

Rabu, 16 Oktober 2013 12:22 WIB

Ilustrasi. allvoices.com

TEMPO.CO, Loon - Tim penyelamat Filipina berusaha menembus wilayah yang terisolasi akibat gempa, Rabu, 16 Oktober 2013. Hingga hari ini, Badan Mitigasi Bencana Nasional Filipina mencatat sebanyak 107 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,1 skala Richter yang mengguncang Pulau Bohol pada Selasa lalu.

"Fokus kami hari ini adalah berupaya mencapai wilayah-wilayah yang terisolasi. Masih banyak korban selamat yang saat ini terjebak di wilayah tersebut dan membutuhkan bantuan secepatnya,” kata juru bicara Badan Mitigasi Bencana Filipina, Reynaldo Balido.

Gempa di kawasan wisata Bohol itu memicu tanah longsor yang menghancurkan jembatan, permukiman penduduk, hingga sejumlah bangunan gereja berusia ratusan tahun.

Karena infrastruktur yang rusak dan pemadaman listrik, Balido mengungkapkan, tim penyelamat belum mengetahui seberapa besar kerusakan di wilayah yang terisolasi. “Kami bahkan tidak bisa membuat prediksi. Kami hanya bisa membuat asumsi akan lebih banyak korban tewas karena sejumlah bangunan hancur,” ujar Balido.

Di Kota Loon, sebuah kota kecil berjarak 20 kilometer dari pusat gempa, para korban selamat berjuang menyingkirkan reruntuhan bangunan untuk mencari kerabat mereka yang hilang. Serafin Megallen, warga Loon yang berprofesi sebagai nelayan, menuturkan dirinya terpaksa menggali reruntuhan batu bata dengan tangan untuk menyelamatkan ibu mertua dan sepupu istrinya.

“Mereka sempat selamat, tetapi akhirnya tewas akibat luka setelah bertahan selama tiga jam,” tutur Megallen, sedih.

Filipina merupakan salah satu negara rawan gempa karena berada di wilayah Cincin Api Lautan Pasifik. Gempa bumi terbesar di Filipina terjadi pada 1976, saat gempa berkekuatan 7,9 skala Richter mengguncang Teluk Moro di dekat Pulau Mindanao. Dalam musibah tersebut, sebanyak 5.000-8.000 warga dilaporkan tewas.

CHANNEL NEWSASIA | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya