Warga Kuba Mengenang Gerilyawan Che Guevara  

Reporter

Editor

Abdul Manan

Rabu, 9 Oktober 2013 20:41 WIB

Sejumlah anak-anak mengantri untuk memberikan bunga di depan foto pejuang revolusi Che Guevara sebelum dimulainya pelajaran sekolah di Havana (8/10). Ernesto "Che" Guevara De La Serna, menjadi pahlawan nasional di Kuba dimana ia bergabung dengan Fidel Castro dalam sebuah pemberontakan. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Santiago de Cuba - Orang-orang Santiago de Cuba memberi penghormatan kepada gerilyawan Ernesto "Che" Guevara, Selasa, 8 Oktober 2013, di monumen Bosque de los Heroes (Pahlawan Hutan). Mereka membawa bunga untuk menghormati tokoh revolusioner Kuba yang dibunuh 46 tahun lalu di Bolivia.

Santiago de Cuba adalah kota terbesar kedua di Kuba dan merupakan ibu kota provinsi Santiago de Cuba yang letaknya 540 km sebelah selatan-timur ibu kota Kuba, Havana. Populasi penduduknya sekitar 460 ribu jiwa.

Di depan monumen yang berada di sisi Las Americas Avenue, anak-anak, mahasiswa, pekerja, dan pensiunan menunjukkan kekaguman dan rasa terima kasih kepada Che dan rekan internasionalisnya di Bolivia.

Hutan ini dibangun di wilayah ini Kuba timur enam tahun setelah kematian Che dan para pengikutnya. Sejak itu, wisatawan dalam dan luar negeri datang ke tempat yang penuh dengan aura pejuang revolusioner itu.

PRENSA LATINA | ABDUL MANAN

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya