Polisi Tembak Mati Wanita Penerobos Gedung Putih

Reporter

Jumat, 4 Oktober 2013 07:29 WIB

Miriam Carey. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menembak mati seorang perempuan yang mencoba menerobos Gedung Kongres di dekat Gedung Putih mengunakan mobilnya. Peristiwa ini terjadi pada pukul 2 siang waktu setempat atau 4 pagi waktu Jakarta.

Kejadian bermula saat wanita yang diketahui bernama Miriam Carey, 34 tahun, itu mencoba melewati pos pemeriksaan masuk Gedung Putih di Jalan 15th Street dan East Street. Perempuan yang merupakan ahli kesehatan gigi ini diketahui memiliki riwayat pernah mengalami gangguan jiwa.

Seperti dikutip dari NBC, kejadian ini membuat kompleks tempat tinggal dan kantor Presiden Amerika Serikat Barrack Obama ditutup karena sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas keamanan dan Miriam yang berhasil masuk. Rekaman video kamera keamanan memperlihatkan mobil Infiniti hitam yang dikendarai Miriam tiba-tiba mengebut saat diperiksa di pos keamanan. Sesaat kemudian, berondongan peluru ditembakkan ke mobil itu.


Seorang anggota Secret Service, atau pasukan pengamanan presiden di Gedung Putih, dilaporkan terluka akibat ditabrak mobil yang dikemudikan Miriam. Petugas keamanan, setelah berhasil melumpuhkan Miriam, menyatakan Miriam tidak membawa senjata api. “Tapi perempuan ini menggunakan mobilnya sebagai senjata.”

Diketahui kemudian, saat kejadian ini, Miriam tengah bersama anaknya yang baru berusia 1 tahun. “Namun sang anak tidak terluka,” ujar sumber NBC.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Gedung Putih Kim Dine menyatakan kejadian ini tidak berhubungan dengan aksi terorisme. “Ini merupakan insiden yang tidak berhubungan dengan kelompok teroris,” ujarnya seusai memeriksa kondominium milik Miriam di Stamford, Washington.

Dilaporkan, Presiden Obama telah mendapatkan penjelasan mengenai kejadian ini. “Kejadian ini merupakan kejutan di tengah berhentinya (shutdown) pemerintahan Amerika Serikat,” ujar sumber NBC mengutip Obama.

NBC | PRAGA UTAMA




Topik Terhangat
Ketua MK Ditangkap | Amerika Shutdown | Pembunuhan Holly | Edsus Lekra | Info Haji




Berita Terkait
Intel AS: `Shutdown` Bahayakan Keamanan Nasional
Shutdown AS Bertepatan dengan Wisata Musim Gugur
BKPM: Dampak Shutdown AS Bersifat Tak Langsung

Advertising
Advertising

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya