TEMPO.CO, London - Sekolah Al-Madinah di Kota Derby, Inggris bagian timur, Rabu, 2 Oktober 2013, ditutup menyusul laporan yang menyebutkan bahwa staf muslim dan non-muslim di sekolah tersebut dipaksa mengenakan jilbab.
Penutupan dilakukan oleh satu lembaga bernama Ofsted, yang bertugas menginspeksi sekolah-sekolah di Inggris. Sekolah ini ditutup pada Rabu, 2 Oktober 2013. Tidak dinyatakan secara detail apa alasan penutupan sekolah itu oleh Ofsted.
"Bisa kami sampaikan bahwa Ofsted baru-baru ini melalukan inspeksi selama dua hari ke sekolah Al-Madinah di Derby," jelas Ofsted dalam sebuah pernyataan yang diperoleh The Guardian.
Sekolah Al-Madinah memiliki 200 murid dan dibuka akhir tahun lalu sebagai bagian dari program sekolah bebas dari pemerintahan Inggris.
Dalam situsnya, sekolah ini menyatakan, "Sekolah ini kami dirikan berdasarkan prinsip dasar Islam yang kami anut. Islam juga memiliki prinsip-prinsip universal yang berlaku bagi kaum muslim maupun bukan." Oleh karenanya, jelas Al-Madinah di situs, perlu ditekankan terhadap staf perempuan mengenakan pakaian muslim kendati mereka non-muslim.
"Seluruh staf harus menunjukkan adab kesopanan dengan cara berpakaian. Bagi staf perempuan, kendati beragama lain, diwajibkan menutupi kepala dan badannya sesuai ajaran Islam."
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
22 Juli 2017
Bocah 5 Tahun Didenda Rp 2,5 Juta Gara-gara Jualan Minuman
Bocah perempuan berusia 5 tahun terisak di hadapan ayahnya, menceritakan dirinya didenda Rp 2,5 juta gara-gara berjualan minuman lemon di dekat rumahnya.