Irak Eksekusi 23 Napi dalam Dua Hari  

Reporter

Rabu, 2 Oktober 2013 17:35 WIB

Ilustrasi Gantung Diri

TEMPO.CO, Baghdad - Otoritas Irak mengeksekusi mati 23 narapidana dalam waktu dua hari pada September lalu. Sebagian besar napi yang dieksekusi mati tersebut dinyatakan bersalah atas kasus terorisme. Hal ini diungkapkan juru bicara Kementerian Kehakiman Irak, Selasa waktu setempat.

Sebanyak 20 narapidana yang dieksekusi pada 22 September dan 26 September lalu merupakan terpidana terkait jaringan Al Qaidah maupun kelompok militan lain. Sedangkan tiga narapidana lainnya dihukum mati terkait kasus kriminal yang tidak disebutkan.

Hukuman ini menambah panjang daftar narapidana yang dieksekusi mati di Irak. Sepanjang 2013, sebanyak 90 narapidana dieksekusi mati di Irak dengan cara digantung.

Penerapan hukuman mati sendiri menuai protes dari banyak kalangan, mulai dari Uni Eropa, PBB, hingga sejumlah organisasi pemantau HAM. Kepala Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Navi Pillay, menyebutkan bahwa sistem hukum dan peradilan di Irak tidak berjalan dengan sebagaimana mestinya.

“Banyak vonis yang didasarkan pada pengakuan terpidana. Padahal pengakuan itu diperoleh dengan penyiksaan dan penganiayaan,” kata Pillay. Perempuan asal Sri Lanka itu juga menuding peradilan Irak lemah dengan proses persidangan yang jauh dari standar internasional.

Sementara itu, Amnesty International pada bulan lalu sudah mendesak agar pemerintah Irak menghentikan hukuman mati. “Eksekusi mati diterapkan pada para terpidana yang sebelumnya dipaksa mengaku bersalah dengan siksaan,” ujar Hassiba Hadj Sahraoui, Wakil Ketua Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.

L AL-BAWABA | FOX NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Topik Terhangat:

Edsus Lekra |Senjata Penembak Polisi| Mobil Murah |Info Haji| Kontroversi Ruhut Sitompul

|Berita Terpopuler:

Pemerintah AS 'Tutup', Siapa yang Paling Terdampak?
Obama: Anda yang Berseragam Tetap Bertugas
Anggaran Buntu, Pemerintah AS Akhirnya `Shutdown`
Holly Angela Ditemukan dengan Tangan Terikat
Melongok Lobi Meja Makan Ala Jokowi

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya