Pulang ke Iran, Rouhani Dilempari Sepatu  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Minggu, 29 September 2013 06:48 WIB

Presiden Iran Hassan Rouhani. REUTERS/Ray Stubblebine

TEMPO.CO, Teheran - Sebuah sepatu dilemparkan ke iring-iringan mobil Presiden Iran Hassan Rouhani, Sabtu, ketika ia tiba dari New York, Amerika Serikat, setelah mengikuti Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia diberitakan melakukan panggilan telepon dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Beberapa koran Iran memuji kontak pertama presidennya dengan Presiden Amerika Serikat dalam lebih dari tiga dekade itu. Surat kabar Etemad mendampingkan foto Rouhani dan Obama pada halaman depan. "Kontak Bersejarah Tengah Kembali," begitu judul artikel itu.

Namun, percakapan selama 15 menit dengan kepala negara yang pernah dicap sebagai "Setan Besar" itu disebut berlebihan oleh kelompok garis keras. Hampir 60 orang berkumpul di luar Bandara Mehrabad, Teheran, meneriakkan slogan-slogan seperti "Matilah Amerika" dan "Matilah Israel" saat iring-iringan mobil Rouhani berlalu.

Sepatu dilemparkan saat Rouhani berdiri melalui sunroof mobilnya, melambaikan tangan kepada para penyambutnya. Namun lemparan gagal mengenainya.

Hubungan diplomatik antara Teheran dan Washington terputus sejak mahasiswa radikal menyandera kedutaan besar Amerika Serikat pascarevolusi 1979. Bersama negara Barat lainnya, Amerika Serikat menerapkan sanksi yang ketat pada Iran terkait kecurigaan negara ini bahwa Iran mengembangkan senjata nuklir.

Dalam pidato pada Sidang Umum PBB, Rouhani mengatakan, Iran dengan senang hati terlibat dalam pembicaraan yang dibangun dengan saling percaya. "Senjata nuklir dan senjata pemusnah massa lainnya tidak memiliki tempat dalam (sistem) keamanan Iran, doktrin pertahanan kami, serta bertentangan dengan dasar keagamaan kami," ujar Rouhani.

Pada kesempatan itu, Rouhani juga mengutuk sanksi dan embargo internasional terhadap Iran. "Sanksi telah melebihi batas dan seluruh retorika, menyebabkan agresivitas, perang, dan penderitaan manusia," ucapnya.

AP | TRIP B

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya