Presiden Filipina Minta Pemberontak Menyerah

Reporter

Jumat, 20 September 2013 17:05 WIB

Tentara Filipina membebaskan 150 sandera yang ditawan kelompok Front Pembebasan Bangsa Moro (MNLF) di kota Zamboanga, Filipina, (17/9). Sandera tersebut dijadikan tameng hidup dalam gencatan senjata yang telah menewaskan ratusan orang. (AP Photo/Bullit Marquez)

TEMPO.CO, Manila--Presiden Filipina Benigno Aquino III mengeluarkan seruan kepada para pemberontak yang menyandera warga pesisir di selatan segera menyerah, hal itu dimaksudkan untuk mencegah pertumpahan darah sebelum dilakukan serangan besar guna mengakhiri drama penyanderaan yang telah berlangsung selama 11 hari.

Lebih dari 200 penjuang Front Pembenasan Bangsa Moro (MNLF) menyerbu warga yang tinggal di kawasan pesisir di pinggiran Kota Zamboanga pada Senin, 9 September 2013, serta mengambil 200 warga desa sebagai sandera.

Aksi ini dibalas dengan gempuran dari darat, laut, dan udara oleh pasukan pemerintah dengan mengerahkan 4.500 tentara dan polisi. "Dalam serangan tersebut, sekitar 40 pejuang tewas," kata pejabat setempat.

Sumber militer mengatakan, serangan pasukan pemerintah itu demi melindungi warga sipil yang terperangkap serta memperlambat serangan besar-besaran.

Juru bicara militer, Letnan Kolonel Ramon Zagala, menjelaskan kepada Al Jazeera, Jumat, 20 September 2013, pasukan pemerintah terus bergerak maju meraih kemenangan, sebaliknya pemberontak banyak kehilangan wilayah yang dikuasai. "Tiga pemberontak tewas dalam bentrok pagi, sedangkan beberapa prajurit cedera," kata Zagala.

Di hadapan para wartawan di pelabuhan udara Zamboanga, Presiden Aquino III, mengatakan, dia masih memberikan opsi kepada para pemberontak untuk menyerah.

"Bagi saya hidup itu sangat berharga," kata Aquino, seraya meminta pemberontak segera meletakkan senjata. "Kalian mungkin mempertimbangkan bahwa hidup Anda juga berharga," ucapnya. "Masih belum terlambat untuk mengakhiri ini, kita bisa menghentikan kematian atau luka-luka. Semua itu terletak di tangan Anda," jelasnya.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani
| Mobil Murah | Penembakan Polisi | Miss World | Info Haji

Berita Terpopuler
Dana Ngunduh Mantu Anang-Ashanty Tak Masuk KONI
Selain ke PKS, Ilham Setor Rp 2,5 M ke Hanura
BPK: Ada Penyimpangan di Pengadaan Soal UN
TVRI Dinilai Lancang Siarkan Utuh Konvensi

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya