Tentara Meksiko mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Altotonga, Teluk Meksiko, (17/9). Longsor terjadi akibat dua badai tropis disertai hujan deras melanda kawasan tersebut. REUTERS/Oscar Martinez
TEMPO.CO, Mexico City – Setidaknya 97 orang dilaporkan tewas akibat duo badai yang menyapu Meksiko. Sementara itu, puluhan warga dilaporkan hilang dan ratusan ribu orang mengungsi karena rumah mereka telah hancur diterpa badai dan longsor akibat badai.
“Kami sedang makan ketika guntur mulai menyambar. Tak lama kemudian, tanah longsor menyapu rumah kami. Dan suara gemuruh menjadi lebih besar,” kata Erika Guadalupe Garcia kepada AFP, seperti dikutip dari laman BBC, hari ini. Ia adalah salah satu warga Desa La Pintada, yang turut diterjang badai.
Di desa yang berdekatan dengan pantai pasifik ini, tanah longsor melanda sebagian besar wlayahnya. Sedikitnya 15 mayat telah ditemukan dan hampir 70 warga dilaporkan hilang yang hilang
Meski badai sudah mereda, kondisi cuaca diperkirakan akan tetap buruk selama beberapa hari mendatang. Badai ketiga diperkirakan akan kembali menyerang.
Sekitar 20 ribu demonstran menuntut Trump menghormati negara mereka, membatalkan rencana pembangunan tembok di perbatasan kedua negara, serta meminta maaf.