Sebuah helikopter mengangkat seseorang yang diduga korban penembakan dari atap kampus Washington Navy Yard di Washington, Amerika Serikat, Senin (16/9). REUTERS/Jason Reed
TEMPO.CO, Washington – Aksi teror penembakan yang terjadi di kantor Angkatan Laut AS di Washington menimbulkan sejumlah tanya. Bagaimana bisa gedung milik Angkatan Laut diserang. Seharusnya, gedung aparat keamanan merupakan tempat yang paling aman.
Kepada Reuters, Sekretaris Angkatan Laut AS Ray Mabus menyebut penembakan di kantor Angkatan Laut AS ini sebagai serangan terhadap keluarga besar AL. Ia juga menyebutkan pelanggaran keamanan yang serius telah terjadi di sini.
Seharusnya, seluruh personel militer, termasuk si pelaku, Aaron Alexis, yang merupakan kontraktor AL, tidak diperkenankan membawa senjata api.
Komandan AL Amerika, Tim Jirus, menyayangkan keamanan gedung yang lalai hingga Aaron berhasil masuk dengan membawa senjata. Pasalnya, tidak seharusnya ada yang masuk ke dalam gedung dengan membawa senjata.
“Saat ini banyak orang bertanya-tanya seberapa aman gedung ini, seberapa aman lingkungan kantor,” tutur Tim. Jika benar-benar aman, seharusnya kejadian seperti ini tidak terjadi.
“Ini akan menjadi penyidikan yang menarik. Kami akan mencari tahu bagaimana Aaron bisa masuk ke dalam gedung,” ujarnya.