Kendaraan tim tanggap darurat tiba di lokasi penembakan di Washington Navy Yard di Washington, Amerika Serikat, Senin (16/9). AP/Jacquelyn Martin
TEMPO.CO, Washington – Meski dikenal sebagai pria alim yang suka beribadah di Kuil Buddha, rupanya Aaron Alexis, pelaku penembakan di kantor Angkatan Laut Amerika Serikat ini, juga sering berurusan dengan hukum. Alexis yang merupakan kontraktor Angkatan Laut AS pernah beberapa kali ditangkap polisi.
Laman Reuters melaporkan, pada 4 September 2010 silam, Aaron ditangkap atas tuduhan pelanggaran debit senjata api. Namun, kasus ini dibatalkan. Dalam satu pernyataan, jaksa menjelaskan, kasus ini dibatalkan karena para penyidik mengungkap Aaron sengaja dijebak.
Tidak hanya itu, pada 2004 di Seattle, Aaron ditahan karena ia dengan sengaja menembak ban mobil seorang pekerja konstruksi. Ia berdalih, pekerja konstruksi itu tidak menghormatinya.
Dalam penyidikan, Aaron juga pernah bercerita pada detektif bahwa dia merasa terganggu dengan peristiwa World Trade Center yang terjadi pada 11 September 2011 silam.
Kini polisi terus menyelidiki motif penembakan yang dilakukan Aaron. Polisi juga tengah mengejar pelaku penembakan lain yang kabur saat terjadi baku tembak dengan polisi.
Penembakan yang terjadi di di kantor Angkatan Laut Amerika Serikat ini telah menewaskan 13 orang, termasuk Aaron. Ia dan rekannya melakukan aksi brutal ini pada hari Senin pagi, 16 September 2013, waktu setempat.