TEMPO.CO, Miami - Pastor kontroversial asal Florida, Terry Jones, ditangkap polisi karena hendak membakar sekitar 3.000 kitab suci umat muslim, Al-Quran, Rabu waktu setempat. Rencana pembakaran ini sebagai bentuk perayaan 12 tahun insiden 11 September.

Jones, 61 tahun, dan Wayne Sapp Jr, 44 tahun, asisten di gereja Jones, Dove World Outreach Center, Manatee County, dibekuk aparat di Kota Mulberry, dekat Tampa. Mereka didakwa sejumlah pasal, termasuk kepemilikan bahan bakar tanpa pengamanan serta kepemilikan senjata api ilegal.

Akibat tindakannya, Jones dan Sapp dapat terancam hukuman penjara hingga lima tahun.

Kepada harian Orlando Sentinel, Wakil Sherif Mulberry mengatakan bahwa Jones mengendarai sebuah mobil bak terbuka yang membawa sebuah trailer berisi ribuan Alquran yang telah disiram bensin. Ia juga membawa bahan bakar ekstra di dalam trailer.

Jones telah merencanakan hal ini sejak Juli lalu. Semula, ia hendak membakar Al-Quran secara terbuka di Polk County, tetapi kemudian memindahkan lokasinya ke dekat Mulberry. Namun pemerintah kota Mulberry menolak rencana ini dengan alasan tidak boleh ada bakar-bakaran di taman kota.

Ketika Jones dan sejumlah pendukungnya bergerak ke Mulberry, Rabu petang, mereka sempat berhenti di sebuah restoran cepat saji McDonald. Di sana mereka menyiram ribuan Al-Quran dengan bensin sebelum diusir oleh manajer restoran.

Jones telah menyebarkan kebencian terhadap Islam sejak 2010, saat ia mengancam hendak membakar Al-Quran, meski kemudian dibatalkan karena protes dari banyak pihak, baik di dalam maupun luar Amerika Serikat. Tetapi ia sempat membakar Al-Quran setahun kemudian.

L ORLANDO SENTINEL | LOS ANGELES TIMES | SITA PLANASARI AQUADINI

Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe

Terpopuler
Ditawari Vicky Mobil, Zaskia Gotik Jual Cincin
Begini Hasil CCTV Soal Penembakan Polisi di KPK
Dul Masih Kritis, 2 Gelas Darah Disedot dari Paru
Bahasa Vicky Zaskia Gotik Dimengerti Keluarganya
Vicky Zaskia Gotik Dijenguk Banyak Wanita di Bui