Raul Fernando Gomez Circunegui (tengah) digendong ke helikopet oleh regu penyelamat setelah ditemukan karena menghilang selama empat bulan di Pegunungan Andes, San Juan, Argentina. REUTERS/Government of San Juan Province/Handout via Reuters
TEMPO.CO, San Juan – Seorang pria yang telah hilang sejak Mei lalu di Pegunungan Andes ditemukan dalam keadaan hidup oleh sekelompok peneliti Argentina yang tengah mencatat tingkat salju.
Raul Fernando Gomez Circunegui, pria asal Uruguay berusia 58 tahun ini berhasil bertahan hidup di udara dingin yang menusuk dengan persediaan makanan yang sedikit. Setelah ditemukan, ia kemudian dibawa ke rumah sakit di kota San Juan, Puerto Rico.
“Ini suatu keajaiban. Kami masih tidak percaya,” ujar Jose Luis Gioja, Gubernur Kota San Juan dalam surat kabar lokal Diario de Cuyo, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin, 9 September 2013.
Kisah pahit Raul bermula pada Mei 2013 silam kala ia melakukan perjalanan dari Chile menuju ke Argentina dengan sepeda motor. Di tengah perjalanan, sepeda motornya rusak. Raul akhirnya berjalan kaki di tengah badai salju. Namun rupanya, ia justru tersesat.
Tim penyelamat berusaha mencarinya. Namun, hingga satu bulan kemudian, Raul tak kunjung ditemukan. Upaya pencarian pun harus dihentikan karena kondisi salju yang berbahaya.
Tanpa sengaja Raul ditemukan selamat 4 bulan kemudian di tempat perlindungan yang berada di ketinggian sekitar 4.500 di atas permukaan laut. Selama bertahan di sana, Raul hanya mengonsumsi gula, kismis, dan terkadang daging tikus untuk menahan dinginnya Pegunungan Andes.
Kini, Raul tengah berkumpul kembali bersama keluarganya. Kondisi kesehatannya pun terbilang baik. Ia hanya menderita dehidrasi, malnutrisi, dan kelelahan hingga membuat dirinya kehilangan sekitar 20 kilogram bobot tubuhnya.
