Sejumlah warga Suriah terlihat di balik pagar rumah tahanan bagi pengungsi ilegal di kota Lubimets, sekitar 30 km di barat laut perbatasan Kapitan Andreevo-Kapikule, Bulgaria dengan Turki, Rabu (28/8). Sejak Washington mengumumkan akan melakukan serangan militer ke Suriah, warga Suriah semakin banyak yang mengungsi tak ha lagi hanya di sekitar Timur Tengah. REUTERS/Stoyan Nenov
TEMPO.CO, Stockholm – Swedia akan mengeluarkan hak tinggal dan suaka kepada 8.000 pengungsi Suriah di negeri itu.
Andres Danielson, Kepala Kantor Migrasi Swedia menyatakan mereka mempertimbangkan resolusi baru mengenai situasi pengungsi Suriah, dan berencana untuk izin tinggal permanen.
Danielson menegaskan keputusan tersebut sesuai dengan hukum internasional megingat fakta bahwa perang sipil Suriah memburuk dan tidak ada harapan untuk solusi dalam waktu singkat.
Tidak saja mereka yang sudah ada di Swedia, Danielson juga mengundang keluarga dan kerabat ke-8.000 pengungsi Suriah tersebut boleh datang ke negaranya.
Mengingat tidak ada perwakilan Swedia di Suriah saat ini, Danielson menyatakan pengungsi yang berminat dapat mendatangi misi terdekat, dan minta dokumen-dokumen bepergian yang diperlukan.
Swedia merupakan negara pertama yang memberikan visa bagi keluarga pengungsi Suriah.