TEMPO.CO, Arab Saudi - Hu Allahhu Alam. Inilah yang terjadi ketika seorang jin mengaku sebagai pemilik resmi akun Twitter @s_2017_s. Hal ini sontak membuat heboh para pengguna Twitter. Dan tanpa disangka, akun Twitter jin ini sudah memiliki followers sekitar 180.896 akun.
Seperti yang dilansir Harian Metro Malaysia, kehebohan ini awalnya merebak di Arab Saudi. “Ana Jini Haqiqi (saya jin asli),” ungkap jin tersebut di biodata profilnya. Saat berkicau, jin ini menggunakan bahasa Arab gundul dan bahasa Inggris. Namun baru-baru ini, jin tersebut terlihat berkicau menggunakan bahasa Indonesia. “@s_2017_s : Selamat pagi Selamat Datang semua orang” tulisnya. Padahal beberapa hari sebelumnya, akun ini sempat memberikan informasi bahwa ia hanya dapat berbahasa Arab dan Inggris serta tak dapat berbahasa Indonesia.
Walaupun sudah memiliki followers yang banyak, jin ini baru berkicau sebanyak 321 kali. Yang juga tidak masuk akal, jin ini menjelaskan bahwa ia adalah jin pertama yang menggunakan Twitter. “Kepada semua manusia, Saya jin pertama yang menggunakan Twitter, beberapa orang mungkin berpikir bahwa saya berpura-pura dan bahwa saya hanyalah manusia. Sebenarnya, saya seorang jin yang nyata dan Anda akan melihat keajaiban pada masa depan di dalam akun Twitter saya,” kicaunya.
Emirates247 yang juga mengutip pemberitaan dari Daily Ajel ini mengabarkan, seseorang berusaha menghubungi pemilik akun @s_2017_s tersebut dengan akun palsu. Namun dia terkejut karena @s_2017_s tahu semua data pribadi orang tersebut, seperti nama dan tempat tinggal lengkap.
Secara harfiah, jin berarti sesuatu yang berkonotasi "tersembunyi" atau "tidak terlihat". Tentang asal kejadian jin, Allah SWT menjelaskan, kalau manusia pertama diciptakan dari tanah, maka jin diciptakan dari api yang sangat panas, dijelaskan dalam Al-Hijr dan Ar-Rahman. Menurut ajaran Islam, jin dapat melihat manusia. Namun sebaliknya, manusia tidak dapat melihat mereka dalam wujud aslinya. Jikalau ada manusia yang dapat melihat jin, maka jin yang dilihatnya itu adalah jin yang sedang menjelma dalam wujud makhluk yang dapat dilihat mata manusia biasa.
