Gelar Doktor Honoris Causa untuk Menlu RI

Reporter

Editor

Natalia Santi

Senin, 15 Juli 2013 16:52 WIB

Menlu Marty M. Natalegawa (kanan) berjalan bersama Menlu Australia Bob Carr (kiri) selesai mengadakan pertemuan bilateral di Gedung Pancasila, Kemlu, Jakarta (28/6). ANTARA/Suwandy

TEMPO.CO, Sydney - Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menerima gelar Doktor Honoris Causa di bidang hubungan internasional dari Universitas Macquarie, Australia. Gelar tersebut diserahkan oleh rektor Chancellor Michael Egan dalam suatu upacara di Kampus Universitas Mackquarie di Sydney, Senin, 15 Juli 2013. Gelar yang sama juga diberikan kepada Menlu Australia, Bob Carr secara bersamaan.


Menurut Marty, penghargaan itu merupakan pengakuan terhadap keseriusan dan ketulusan Indonesia dalam berupaya meningkatkan perdamaian dan kesejahteraan internasional.
Selain itu, penghargaan juga merupakan cerminan dari hubungan dan persahabatan yang istimewa yang menyatukan Indonesia dan Australia.


“Persahabatan yang semakin kukuh di mana kedua negara saling membantu, mendukung satu sama lain dalam menghadapi berbagai bencana alam, tindakan terorisme dan tantangan-tantangan bersama lainnya. Kedua negara secara bersama mengubah tantangan-tantangan yang dapat memecah belah menjadi sesuatu yang justru dapat mempersatukan”, ujar Marty.


Marty juga menggunakan kesempatan itu untuk kembali menyampaikan gagasannya tentang traktat perdamaian yang mencakup kawasan Asia Pasifik. Sebuah traktat, seperti Traktat Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, "yang secara legal sangat instrumental dalam evolusi kawasan tersebut menjadi sebuah kawasan yang damai dan bahkan saat ini sedang menuju ke arah komunitas."


Traktat Indo-Pasifik diharapkan akan memperkuat komitmen yang telah dinyatakan oleh negara-negara peserta KTT Asia Timur melalui apa yang disebut sebagai "Bali Principles" mengenai Prinsip-prinsip Kerja Sama yang Saling Menguntungkan yang telah disepakati di tahun 2011.


Gelar kehormatan diberikan kepada kedua Menlu karena dianggap berkontribusi di bidang hubungan internasional serta berjasa dalam upaya memastikan terciptanya hubungan harmonis secara bilateral dan regional.


Acara penganugerahan gelar doctor honoris causa dihadiri oleh para sivitas akademika Universitas Macquarie dan undangan lainnya yang mencakup komunitas diplomatik dan masyarakat Indonesia. Universitas Macquarie didirikan padatahun 1967. Pada tahun 2012 menempati peringkat delapan di Australia.


NATALIA SANTI


Baca juga:
BlackBerry Z10 Kini Dibanderol Rp 990 Ribu
Gaji Orang Tua, Separuh Lulusan SNMPTN UGM Bohong

KPU Voting, Khofifah Gagal Lolos ke Pilgub Jatim
ICW: Citra DPR Kian Anjlok Gara-gara Priyo Budi

Wakil Menteri Dituding Muluskan Anggaran Hambalang




Berita terkait

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

10 Februari 2023

Singgung AUKUS, Indonesia Ajak Australia Jaga Perdamaian Indo-Pasifik

Indonesia desak Australia untuk bersama-sama menjaga perdamaian Indo-Pasifik, di tengah bayang kekuatan besar seperti China dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

7 Juni 2022

PM Australia Segera Kerahkan Menteri untuk Revitalisasi Dagang dengan RI

PM Australia Anthony Albanese mengatakan revitalisasi hubungan perdagangan dan investasi dengan RI adalah prioritas di prioritas pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

6 Juni 2022

Alasan Jokowi Ajak PM Australia Gowes Pakai Sepeda Bambu

Albanese menganggap ajakan Jokowi untuk naik sepeda bambu ini sebagai sebuah kehormatan besar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

6 Juni 2022

Jokowi Beberkan 5 Poin Hasil Pertemuan Bilateral dengan PM Australia

Jokowi mengatakan isu yang dibicarakan ialah seputar perdagangan dan investasi kedua negara.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

6 Juni 2022

Temui Jokowi, PM Australia Ingin Revitalisasi Hubungan Dagang dengan RI

Albanese merupakan pemimpin terpilih Australia yang baru dilantik pada 23 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

17 Oktober 2021

Warga Australia Antusias Belajar Gamelan Bali dan Angklung dari KBRI Canberra

Para Mahasiswa dari Defence Force School of Languages Australia di Canberra antusias belajar gamelan Bali dan angklung dari workshop KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

20 Juni 2021

Indonesia Cultural Circle Pamer Pesona Nusa Tenggara Timur ke Australia

Masyarakat Australia dan kalangan diplomatik terpikat keindahan Nusa Tenggara Timur ketika menghadiri Indonesia Cultural Circle (ICC) KBRI Canberra.

Baca Selengkapnya

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

2 Juni 2021

Festival Indonesia Meriahkan Kota Kecil di Pantai Utara Australia

Festival Indonesia, ASYIK Indonesia Arts Festival, menampilkan pertunjukan budaya Indonesia ke penduduk kota pesisir Australia di New South Wales.

Baca Selengkapnya

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

28 Mei 2021

Kemendag RI dan KBRI Canberra Fasilitasi MoU BUMN dengan Perusahaan Australia

MoU antara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI/Persero) dan N Brothers Ltd/Import Station Trading Pty Ltd dilakukan di KBRI Canberra, Australia.

Baca Selengkapnya

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

31 Maret 2021

Indofest 2021 Australia Obati Kerinduan akan Indonesia

Festival Indonesia terbesar di Australia, Indofest, menampilkan budaya dan kuliner nusantara untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya