Badai di Sri Lanka Tewaskan 31 orang

Reporter

Senin, 10 Juni 2013 17:15 WIB

Banjir di Sri Lanka. (CNN)

TEMPO.CO, Kolombo - Setidaknya 31 orang dikabarkan tewas setelah badai angin menghantam kawasan di sebelah barat Sri Lanka pada akhir pekan.

Angin lesus bertiup kencang itu menimbulkan ketakutan warga. Selain menewaskan 31 orang, juga melukai 29 orang lainnya serta 31 orang dinyatakan hilang.

Salah satu pejabat di Sri Lanka yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, korban tewas adalah para nelayan yang sedang beroperasi di kawasan pesisir pantai dengan perahu kecil.

Sebelumnya, Jumat, 7 Juni 2013, Departemen Meteorologi Sri Lanka telah menyampaikan peringatan mengenai cuaca kepada para nelayan agar supaya tidak melaut. "Cuaca sangat buruk."

Sebaliknya keterangan tersebut dibantah para nelayan. Menurut mereka Departemen Meteorologi tidak memberikan peringatan mengenai serangan badai. "Kami akan memberikan hukuman disiplin jika mereka lalai," kata Kementerian Manajemen Bencana Sri Lanka.

Koresponden BBC di Kolombo, Charles Haviland, mengatakan, masyarakat nelayan di sebelah selatan ibu kota sedang berkabung atas kehilangan kerabat mereka. Sementara itu, anggota angkatan lau terus mencari korban hilang akibat badai buruk yang berlangsung pada Jumat dan Sabtu, 8 Juni 2013.

Pemandangan dramatis nampak pada siaran televisi ketika tim menyelamatkan korban angin puyuh ke darat. "Hujan deras disertai angin kencang menghancurkan lebih dari 100 rumah dan 2.185 gedung lainnya," kata juru bicara Manajemen Badan Bencana, Sarath Lal Kumara, seperti dikutip kantor berita AFP.

BBC | CHOIRUL

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Jangan Minum Air Es

Waspada Minum Saat Berolahraga

Begini Sejarah Tumor pada Manusia

Kisah Anak-anak Survivor Kanker

Berita terkait

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

13 Mei 2017

Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

Sri Lanka tidak mungkin memberikan izin perbaikan kapal selam Cina, mengingat kekhawatiran India.

Baca Selengkapnya

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

21 Februari 2017

Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

Polisi Sri Lanka menangkap lima anggota intelijen militer yang diduga membunuh editor suratkabar terkemuka negara itu dan jurnalis lainnya.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

8 Januari 2017

Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

Unjuk rasa protes rencana pemerintah Sri Lanka membangun zona industri para investor Cina di atas lahan warga seluas 6,07 hektar.

Baca Selengkapnya

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

5 September 2016

WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

Sri Lanka jadi negara kedua yang bebas malaria setelah Maladewa di wilayah kerja WHO kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

18 Mei 2016

Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

Hampir 400 orang dikhawatirkan tewas terkubur tanah longsor, yang dipicu hujan lebat selama tiga hari di Sri Lanka.

Baca Selengkapnya

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

6 Januari 2016

Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

Batu safir bintang biru yang ditemukan di sebuah tambang dekat Kota Ratnapura, Sri Lanka, bernilai sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun).

Baca Selengkapnya

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

31 Juli 2015

Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

Tragedi itu adalah tindakan kekerasan politik besar pertama yang terjadi sebelum pemilihan anggota parlemen.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

20 Januari 2015

Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

Pejabat intelijen India itu diduga mendukung kampanye pemilu oposisi dari balik layar.

Baca Selengkapnya

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

17 Januari 2015

Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

572 narapidana yang ditangkap karena pelanggaran ringan.

Baca Selengkapnya

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

13 Januari 2015

Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

Paus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan umat lintas agama, termasuk perwakilan umat Budha yang moderat.

Baca Selengkapnya