Bom Mobil meledak di Dagestan, 4 Tewas
Selasa, 21 Mei 2013 18:01 WIB
Foto pemberontak Rusia William Plotnikov (kanan) dengan temannya. Ia dan kelompoknya tewas dalam serangan di Dagestan, Rusia. REUTERS
TEMPO.CO , Makhachkala - Sedikitnya empat orang tewas dan 44 korban lainnya cedera setelah dua bom meledak pada Senin, 20 Mei 2013, di daerah konflik Kaukasus Utara. Demikian Menteri Kesehatan Rusia menerangkan di situs resmi kementerian. "31 korban cedera dilarikan ke rumah sakit," tulis penjelasan dalam situs itu. Insiden berdarah yang berlangsung di Makhachkala, ibukota republik semi otonomi Dagestan juga menyebabkan kerusakan parah. Petugas keamanan mengatakan, mereka yakin serangan bom itu ditujukan terhadap pejabat penegak hukum sebab ledakan terjadi di gedung keamanan lokal. "Satu bom mobil ditemukan oleh polisi patroli, sebelum meledak bom diamankan namun keburu menimbulkan ledakan kecil," kata petugas. Selajutnya, polisi menerangkan, sejumlah orang mendekat bersamaan dengan ledakan kuat bom kedua menyebabkan beberapa orang tewas. "Bom kedua diledakkan dengan remote control," ujar otoritas setempat. Penyelidik mengatakan, "Hampir semua korban luka dan tewas disebabkan oleh ledakan bom kedua." Mengenai jumlah korban jiwa, polisi masih berbeda hitungan. Menurut mereka setidaknya antara tiga hingga delapan orang telah tewas. "Sekitar 30 orang lainnya dipercaya cedera." Pemberontak Islam menggunakan Kaukasus Utara sebagai basis perlawanan terhadap pemerintahan Moskow. Pelaku ledakan bom Boston Marathon, Tamerlan Tsarnaev dan Dzhokhar Tsarnaev berasal dari daerah ini.CNN | AL JAZEERA | CHOIRUL Topik Terhangat: Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler: Skenario Tukar Kursi, Lobi Fathanah di Pesawat Calon KSAD Moeldoko Diingatkan 'Operasi Sajadah' Diajak Mesum, Gadis Bercadar Nekat Potong 'Burung' Gadis Bercadar Jadi Tersangka Pemotong 'Burung' Gadis Bercadar Potong 'Burung', Polisi Terkecoh
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca Selengkapnya
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca Selengkapnya
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca Selengkapnya
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca Selengkapnya
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca Selengkapnya
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca Selengkapnya
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca Selengkapnya
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca Selengkapnya
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca Selengkapnya
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu