Hukuman Rios Montt Dimentahkan Pengadilan Tinggi

Reporter

Selasa, 21 Mei 2013 16:21 WIB

Jenderal Efrain Rios Montt. rawstory.com

TEMPO.CO, Guatemala City--Pengadilan Tinggi Guatemala mementahkan alias menjungkirbalikkan dakwaan terhadap bekas penguasa militer Efrain Rios Montt yang didakwa melakukan pembunuhan massal.

Sekretaris Pengadilan Konstitusional, Martin Guzman,
Senin, 20 Mei 2013, mengatakan, proses peradilan yang digelar pada 19 April 2013 harus diulang kembali guna memecahkan beberapa pokok pembelaan terdakwa.

Keputusan ini datang 10 hari setelah tiga hakim panel menuduh kakek berusia 86 tahun ini melakukan genosida dan kejahatan kemanusiaan lainnya selama berkuasa. Dalam dakwaan hakim, Rios Montt dituduh terlibat pembunuhan massal terhadap suku Maya dalam perang saudara di Guatemala.

"Dia diketahui membantai sedikitnya 1.771 suku Ixil Maya di dataran tinggi pengunungan sebelah barat negara," ujar hakim dalam dakwaan.

Pada 10 Mei 2013, pengadilan kejahatan perang menjatuhkan hukuman 80 tahun penjara terhadap Jenderal Rios Montt karena menghabisi nyawa 1.771 suku Ixil Maya semasa dia menjabat dari 1982-83. Keputusan pengadilan ini disebut sebagai sebuah keputusan bersejarah di Guatemala karena untuk pertama kalinya diberikan kepada bekas pemimpin Amerika Latin.

Selama proses persidangan, puluhan korban penyiksaan memberikan pengakuan mengerikan di depan majelis hakim. Mereka mengaku disiksa oleh para serdadu dengan kejam.

Atas keputusan tersebut, penasehat hukum Rios Montt menolak dan mengajukan banding. Rios Montt hanya menghabiskan waktu sehari dalam kerangkeng besi sebelum dia dipindahkan ke sebuah rumah sakit militer, tempat dia menetap sebagai tahanan.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Topik terhangat:

PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Berita terkait

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

19 September 2020

Seluruh Kabinet Tes Virus Corona Setelah Presiden Guatemala Positif Covid-19

Presiden Guatemala Alejandro Giammattei pada Jumat mengumumkan dirinya positif Covid-19 ketika Guatemala melonggarkan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

20 Juni 2020

Menteri Kesehatan Guatemala dan 3 Wakilnya Dicopot

Menteri Kesehatan Guatemala dan tiga wakilnya di kementerian dicopot setelah dihujani kritik soal penanganan Covid-19 di negara itu.

Baca Selengkapnya

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

8 Juni 2020

18 Staf dan Pengawal Presiden Guatemala Terinfeksi Covid-19

Presiden Guatemala mengatakan akan bekerja secara terpisah setelah staf dan pengawal terinfeksi Covid-19..

Baca Selengkapnya

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

22 Mei 2020

Kelaparan karena Lockdown, Warga Guatemala Kibarkan Bendera Putih

Warga di Guatemala dan El Salvador mengibarkan bendera putih di pinggir jalan sebagai tanda kelaparan karena lockdown ketat virus corona.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

19 April 2020

Virus Corona, Ratusan Imigran Guatemala dari Amerika Dikarantina

Lebih dari 200 imigran asal Guatemala yang dideportasi dari Amerika dikarantina massal di sebuah gedung olahraga untuk mencegah virus corona.

Baca Selengkapnya

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

15 Januari 2020

Presiden Guatemala Akan Pertahankan Kedutaan Besar di Yerusalem

Presiden Guatemala yang baru akan mempertahankan kantor kedutaan besar Guatemala di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

10 Desember 2019

Guatemala Buka Kedubes di Jakarta

Pemerintah Guatemala ingin meningkatkan hubungan ekonomi, politik dan pendidikan dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

4 Desember 2019

Mantan Menteri di Guatemala Kena Blacklist Amerika Serikat

Alejandro Sinibaldi, mantan menteri dari Guatemala dikenai sanksi oleh Amerika Serikat setelah diduga terlibat dalam korupsi.

Baca Selengkapnya

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

25 November 2018

Eks Tentara Elit Guatemala Dihukum Lebih dari 5000 tahun Penjara

Seorang mantan tentara patroli elit Guatemala, Kaibiles, dijatuhi hukuman lebih dari 5000 tahun penjara setelah terbukti membunuh ratusan gerilyawan.

Baca Selengkapnya

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

11 Oktober 2018

Dituding Gelapkan Triliunan Rupiah, Eks Wapres Guatemala Dibui

Eks Wapres Guatemala, Roxana Baldetti, dijatuhi hukuman 15 tahun penjara setelah dinyatakan terlibat penggelapan uang triiliunan rupiah.

Baca Selengkapnya