Tornado Raksasa di Oklahoma 'Terbaca' Sejak Sore  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 21 Mei 2013 07:28 WIB

Mobil-mobil terguling akibat diterjang angin topan di kota Moore, Oklahoma, (21/5). Topan berkecepatan 322 km/jam tersebut merusak daerah seluas 2 mil. REUTERS/Richard Rowe

TEMPO.CO, Oklahoma - "Ketakutan terburuk kami menjadi kenyataan setelah menyadari (tornado) bakal muncul sore ini," kata Bill Bunting, dari Pusat Prakiraan Badai di National Oceanic and Atmospheric Administration. "Kita tentu berharap semua orang mengindahkan peringatan, tetapi itu adalah tempat terpadat dan kami mencemaskan tidak semua orang menerima pesan itu."

Ia menyatakan hal itu mengomentari tornado raksasa di Oklahoma, Amerika Serikat. Sedikitnya 10 korban tewas telah dievakuasi sejauh ini.

Peringkat awal kerusakan yang diciptakan oleh tornado kali ini pada level EF4 berkecepatan 166-200 mph. Peringkat ini merupakan klasifikasi kedua paling parah pada skala nol sampai lima. Dinas Cuaca Nasional mengatakan tornado diperkirakan setidaknya menyapu wilayah seluas dua mil pada satu titik saat bergerak melalui Moore, KFOR melaporkan.

Tornado terus bergerak menyapu apa saja yang dilaluinya, termasuk peternakan Orr Family Farm di Moore, yang memiliki sekitar 80 kuda. Namun Lando Hite, seorang warga, mengatakan ia tidak mendengar peringatan atau sirene. "Terjadi begitu saja," katanya.

Dua puluh pasien, termasuk 12 orang dewasa dan delapan anak-anak, berada di kamar trauma di fasilitas medis Universitas Oklahoma. Juru bicara Scott Coppenbarger menyatakan cedera berkisar dari ringan sampai kritis.

Moore Medical Center di Oklahoma dtak bisa digunakan karena mengalami kerusakan diterjang tornado, kata seorang juru bicara rumah sakit. Semua pasien dievakuasi ke Norman Regional Hospital dan Rumah Sakit Health Plex Hospital. Warga yang terluka diimbau untuk datang ke dua layanan medis itu.

Sedikitnya 10 orang tewas Senin ketika tornado kuat melanda pinggiran Oklahoma City. Tornado menerbangkan atap dari bangunan, meratakan rumah, dan membuat kerusakan skala besar yang baru pernah terjadi sebelumnya.

"Mirip adegan di film Twister," kata Lando Hite, berdiri di tengah puing-puing. "Kuda dan benda-benda lainnya beterbangan di mana-mana."

Setidaknya satu sekolah berada di zona kehancuran tornado di Moore, Oklahoma. Lance West, seorang reporter untuk KFOR yang berafiliasi pada CNN, mengatakan bahwa tim penyelamat sedang mencari siswa yang terjebak dalam puing-puing di SD Plaza Towers. Tidak ada laporan segera mengenai kondisi anak-anak tetapi penyelamat menyerbu ke tempat kejadian untuk memulai pencarian. Ada 75 siswa dan staf di sekolah itu ketika badai menghantam.

CNN | TRIP B




Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya