Polisi Tunisia Bentrok dengan Salafi, 1 Tewas

Reporter

Senin, 20 Mei 2013 14:07 WIB

Pendukung Partai Islam moderat, Partai Ennahda bersuka ria, setelah partai tersebut mengklaim telah menang dalam pemilu di Tunis, Tunisia (25/10). AP/Benjamin Girette

TEMPO.CO, Tunis - Seorang pria tewas setelah polisi menembakkan gas air mata guna membubarkan ratusan pendukung kelompok Ansar al-Sharia yang menolak pembubaran acara tahunan mereka.

Penolakan itu berbuntut bentrok berdarah antara anggota Salafi itu dengan polisi di daerah pingggiran Tunisia, Ettadhamen dan kota bersejarah Kairouan, sebelah selatan Tunisia, pada Ahad, 19 Mei 2013. Organisasi gerakan Islam ini melakukan kongres tahunan di dua tempat sebelum dilarang oleh petugas keamanan.

"Moez Dahmani, 27 tahun, salah seorang peserta kongres tewas setelah bentrok dengan polisi," demikian dilaporkan kantor berita pemerintah.

Menurut Menteri Dalam Negeri Tunisia, aksi kekerasan itu menyebabkan setidaknya 14 orang cedera, termasuk 11 polisi. "Selama aksi berlangsung, 11 anggota pasukan keamanan cedera, satu di antaranya dalam kondisi serius. Sedangkan di pihak pengunjuk rasa, tiga orang luka-luka."

Kantor berita AFP dalam laporannya menyebutkan, ratusan anggota Salafi berdiri tegak membentuk pagar hidup di jalan-jalan Ettadhamen, sebuah kota miskin terletak di 15 kilometer Tunis, Ibu Kota Tunisia. Selanjtunya mereka melempari batu bata ke arah polisi yang disambut dengan tembakan gas air mata.

Seorang jurnalis, Farah Sanmti, mengatakan kepada Al Jazeera dari Tunis, seharusnya mereka mendapatkan izin menyelenggarakan kongres tahunan sesuai dengan undang-undang organisasi.

"Tetapi kenyataannya mereka tidak mendapatkannya dan menantang pemerintah. Mereka ngotot tetap menyelanggarakan kongres meskipun tanpa mengantongi izin resmi," kata Sanmti.

"Sepertinya polisi telah menguasai keadaan," ujarnya. "Ada ratusan demonstran pagi ini, namun saat ini jumlah mereka mulai berkurang.Saya dengar demontrasi dialihkan ke kota tetangga," tambah Sanmti.

AL JAZEERA | CHOIRUL



Terpopuler
Dengar Pengakuan Maharani, Perasaan Sefti Hancur

Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf

Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah

Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi

Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Berita terkait

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

30 Oktober 2020

Pelaku Penyerangan Gereja di Prancis Berasal dari Tunisia

Pelaku penyerangan gereja di Prancis, Brahim Aouissaoui, tiba di Eropa pada 14 September tahun ini dan sedang diselidiki pihak Tunisia.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

16 Juli 2020

Perdana Menteri Tunisia Mengundurkan Diri

Perdana Menteri Tunisia memutuskan mengundurkan diri di tengah pandemik virus corona yang memperburuk krisis ekonomi.

Baca Selengkapnya

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

28 Juni 2020

Masalah Pariwisata Tunisia: Usai Dibuka, Turis Tak Kunjung Tiba

Meskipun perbatasan laut dan udara dibuka untuk turis Uni Eropa, para wisatawan mancanegara dari Eropa tak kunjung tiba di Tunisia.

Baca Selengkapnya

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

14 Juni 2020

Tunisia Membuka Diri untuk Turis Eropa Mulai 27 Juni

Tunisia menyatakan siap menyambut wisatawan asing dari Eropa dan Aljazair. Namun bergantung kebijakan Uni Eropa kapan membuka perbatasan.

Baca Selengkapnya

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

25 Mei 2020

Tunisia, Roma Baru dari Afrika Utara

Usai Arab Spring, Tunisia menjelma menjadi negeri yang bebas berekspresi. Terutama di bidang seni dan budaya yang mendorong pariwisata mereka.

Baca Selengkapnya

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

24 Maret 2020

Lockdown COVID-19, Presiden Tunisia Minta Tentara Tertibkan Warga

Presiden Tunisia meminta tentara ikut turun ke jalan mendesak warga agar patuhi aturan lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.

Baca Selengkapnya

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

7 Maret 2020

Bom Bunuh Diri Serang Kedutaan Besar AS di Tunisia

Seorang polisi tewas akibat luka parah setelah dua bom bunuh diri menyerang pos keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tunisia pada Jumat kemarin.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

3 Maret 2020

Arab Saudi, Yordania dan Tunisia Lapor Kasus Pertama Virus Corona

Arab Saudi, Yordania, dan Tunisia melaporkan kasus virus Corona atau COVID-19 pertama mereka pada Senin.

Baca Selengkapnya

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

20 September 2019

Sosok Ben Ali, Diktator Tunisia yang Jatuh karena Tukang Sayur

Zine el Abidine Ben Ali, mantan presiden diktator otokratis Tunisia digulingkan setelah protes Arab Spring yang diawali pembakaran diri tukang sayur.

Baca Selengkapnya

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

20 September 2019

Eks Diktator Tunisia Ben Ali Wafat di Pengasingan

Eks Presiden Tunisia yang digulingkan selama Arab Spring, Zine el Ebidine Ben Ali, wafat selama pengasingan di Arab Saudi pada Kamis di usia 83 tahun.

Baca Selengkapnya