TEMPO.CO, Moskow - Duta Besar Amerika Serikat untuk Rusia Michael McFaul dipanggil oleh Kementerian Luar Negeri Rusia terkait penahanan Ryan Fogle, diplomat yang diduga melakukan aksi mata-mata di Moskow.
McFaul memasuki gedung Kementerian Luar Negeri di pusat kota Moskow, Rabu 15 Mei 2013 pagi. Setengah jam kemudian, ia keluar dari kantor itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun kepada wartawan yang menunggu di luar gedung.
Dinas Rahasia Rusia (FSB), Selasa 13 Mei 2013 mengatakan, pihaknya menangkap Ryan Fogle, sekretaris ketiga di Kedutaan Besar AS di Moskow, karena diduga akan merekrut petugas dinas rahasia Rusia agar bekerja untuk Dinas Rahasia Amerika CIA (Central Intelligence Agency).
Saat ditangkap, Fogle membawa peralatan teknis khusus, sedang menyamar, uang 500 euro, dan surat yang dicetak dalam bahasa Rusia. Usai ditangkap, Fogle kemudian diserahkan kepada pejabat Kedutaan Besar AS.
Penahanan Fogle ini menjadi kasus pertama seorang diplomat Amerika secara terbuka dituduh melakukan aksi mata-mata dalam satu dekade ini.
Washington Post | Abdul Manan
Berita Terkait:
Skandal Mata-mata, dari Anna Chapman sampai Fogle
Rusia Perintahkan Pengusiran Mata-mata CIA
Inilah Isi Surat Agen CIA yang Disita Rusia
Ketahuan Rekrut 'Intel' Agen CIA Ditahan di Moskow
Dinas Rahasia Russia Tangkap Agen CIA
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya