Pejabat Senior AS dan Afghanistan Bahas Pakta 2014

Reporter

Editor

Abdul Manan

Senin, 13 Mei 2013 09:05 WIB

Pasukan keamanan Afganistan memeriksa lokasi ledakan bom bunuh diri di Provinsi Khost, (1/10). REUTERS/ Anwarullah

TEMPO.CO, Kabul - Pejabat senior Amerika dan Afghanistan bertemu di Kabul, Sabtu 11 Mei 2013, untuk membicarakan rincian dari perjanjian yang ditandatangani tahun lalu tentang masa depan komitmen Amerika Serikat untuk Afghanistan.

Strategic Partnership Agreement, ditandatangani Mei 2012 oleh Presiden AS Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai. Kesepakatan itu mengatur seperangkat prinsip dan komitmen umum hubungan antara Washington dan Kabul setelah 2014, ketika pasukan tempur asing ditarik dari negara ini.

Pertemuan yang dilakukan antara Wakil menteri Luar Negeri Amerika William Burns dan Menteri Luar Negeri Afganistan Zalmai Rasoul itu merupakan putaran kedua mengenai negosiasi bagaimana menerapkan perjanjian itu.

Kesepakatan itu akan menguraikan apa saja komitmen Washington untuk Afganistan selama 10 tahun ke depan serta harapan-harapan terhadap pemerintahan di Kabul. Termasuk soal pemilihan presiden yang bebas dan adil tahun depan, janji untuk memerangi korupsi, meningkatkan efisiensi dan melindungi hak asasi manusia, termasuk hak-hak perempuan.

Termasuk dalam perjanjian itu adalah kemungkinan soal jumlah dana yang disediakan Amerika kepada pasukan keamanan Afganistan. Kedua negara juga masih berselisih soal perjanjian terpisah yang melindungi pasukan AS yang akan tersisa di sana sebanyak 10.000 tentara AS dari tuntutan hukum, setelah terjadi penarikan terakhir di tahun 2014.

Dalam sambutan sebelum pembicaraan, Burns menyampaikan janji bahwa Washington akan tetap mendukung Afganistan dan pasukan keamanan nasional setelah 2014 dan misi pasukan tempur internasional berakhir. Namun kesepakatan itu memungkinkan kedua negara untuk keluar dari perjanjian tersebut dengan pemberitahuan satu tahun sebelumnya, yang berarti bahwa penerus Karzai dalam pemilihan presiden tahun depan bisa tak meneruskan kesepakatan tersebut.

Para diplomat AS menambahkan, dalam soal keamanan, Washington sudah berada dalam jalur untuk mentransfer penuh kontrol keamanan negara itu kepada pasukan Afganistan pada akhir tahun ini. Ada 350.000 Pasukan Keamanan Nasional Afganistan di seluruh negeri, walaupun ada kritik bahwa pelatihan terhadap mereka, yang jarang berlangsung lebih dari dua bulan, tidak memadai. Karzai juga sering mengeluhkan kurangnya peralatan militer untuk pasukannya.

Guardian | Abdul Manan

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya