TEMPO.CO, Dubai - Kepolisian Dubai seolah tak cukup dengan sedan mewah dari Ferrari dan Lamborghini. Pekan lalu, kepolisian Dubai kembali mendatangkan sejumlah sedan sport dari Mercedes dan Bentley. Seluruh tunggangan roda empat itu diberikan kepada polisi untuk mengejar penjahat.
Nampak foto-foto Bentley dan Mercedes SLS dicat warna warni sedang diparkir di dalam garasi markas kepolisian Dubai. Seluruh gambar mobil berplat nomor 4 dam 5 itu beredar luas melalui media jejaring sosial, Sabtu, 4 Mei 2013.
Pada bulan lalu, pasukan kepolisian Dubai melengkapi armadanya dengan sedan Ferrari dan Lambhorghini. Menurut penjelasan Kepala Kepolisian Dubai, Letnan Jenderal Dahi Khalfan, pasukannya memang membutuhkan kendaraan mewah.
"Dubai adalah kota unik dan setiap hal harus mencerminkan keunikan. Untuk alasan tersebut, kepolisian melengkapi diri dengan sedan sport Ferrari untuk berpatroli," kata Khalfan, seperti dikutip wartawan media lokal UAE News.
Tunggangan sport seharga US$545 ribu (Rp 5,3 miliar) itu, jelas Khalfan, akan dipergunakan untuk merayapi jalan-jalan yang membutuhkan pengamanan tinggi, misalnya di seputar Burj Khalifa, gedung pencakar langit tertinggi di dunia.
Khalfan mengatakan, "Polisi Dubai sedang meremajakan seluruh armada patroli guna meningkatkan pengamanan di jalan raya sesuai dengan standar internasional yang tinggi."
Dia menambahkan, kepolisian Dubai merupakan salah satu dari sedikit pasukan kepolisian di dunia yang cukup beruntung bisa memiliki mobil seperti ini untuk layanan patroli keamanan. Mobil lainnya yang juga digunakan oleh kepolisian Dubai adalah mobil sport Lamborghini dan Chevy Camaro seharga US$550 ribu (Rp 5,37 miliar) yang seringkali nampak berpatroli di jalur bebas hambatan. (Lihat Foto: Lamborghini Kepolisian Dubai)
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Terpopuler:
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Istri Gus Dur Minta Segel Masjid Ahmadiyah Dibuka
Duit Ahmad Fathanah Mengalir ke Artis
Berita terkait
Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh
2 Juni 2017
Aktris asal Kuwait, Mona Shaddad, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari ISIS setelah berperan dalam Black Crows, sinteron anti-ISIS
Baca SelengkapnyaUni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun
12 Mei 2017
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 160 rudal kepada Uni Emirat Arab dengan nilai sekitar Rp 26,6 triliun.
Baca SelengkapnyaDelapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia
12 Mei 2017
Pelayan melaporkan delapan putri kerajaan Uni Emirat Arab ke polisi Belgia atas perlakuan tidak manusiawi dan terlibat perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaDubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia
11 Mei 2017
Burung dianggap memainkan peran penting untuk kesinambungan pembangunan di Dubai.
Baca SelengkapnyaEtihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya
17 April 2017
Pilot Etihad Airways bersedia memutar balik pesawatnya demi menurunkan pasangan lanjut usia agar dapar bertemu cucunya yang tengah sekarat.
Baca SelengkapnyaMenjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai
25 Maret 2017
Dia memiliki bayi menyusul hubungan gelapnya dengan pria Pakistan di Abu Dhabi.
Baca SelengkapnyaSetelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya
25 Maret 2017
Menurutnya, novel itu untuk mengubah persepsi dunia tentang
perempuan Arab.
2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur
5 Maret 2017
Di depan hakim, kedua pramugari itu menolak segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Baca SelengkapnyaEmirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump
1 Februari 2017
Keputusan tersebut adalah masalah internal dan hak kedaulatan AS.
Baca SelengkapnyaPasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki
4 Januari 2017
Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca Selengkapnya