April, Bulan Paling Berdarah di Irak Sejak 2008

Reporter

Editor

Abdul Manan

Kamis, 2 Mei 2013 21:04 WIB

Para pekerja memasang poster Hassan Karim Hashem (kiri), dan mantan Perdana Menteri Ayad Allawi (kanan) di Basra, kota terbesar kedua di Irak berjarak 550 kilometer sebelah selatan Bagdad, Jumat 12 Februari 2010.(AP Photo/ Nabil al-Jurani)

TEMPO.CO, Baghdad - April adalah bulan paling berdarah di Irak selama hampir lima tahun, dengan 712 orang tewas dalam serangan bom dan kekerasan lainnya. Soal ini disampaikan Utusan Perserikatan Bangsa Soal Irak, Kamis 2 Mei 2013.

Irak lebih rawan keamanannya karena adanya perang saudara di Suriah, yang menunjukkan rapuhnya hubungan antara Sunni dan Syiah. Ketegangan di negara ini berada pada tingkat tertinggi sejak pasukan Amerika Serikat ditarik pada Desember 2011.

Jumlah serangan meningkat tajam setelah pasukan keamanan Irak menyerbu sebuah kamp protes warga Sunni di dekat Kirkuk, pekan lalu. Ini memicu bentrokan yang dengan cepat menyebar ke daerah-daerah Sunni lain, termasuk provinsi barat Anbar, yang berbatasan dengan Suriah dan Yordania.

"Bulan April merupakan yang paling mematikan sejak Juni 2008. Sebanyak 712 orang tewas dan 1.633 lainnya luka-luka dalam aksi terorisme dan tindak kekerasan," demikian pernyataan Utusan PBB itu.

Jumlah warga sipil yang tewas bulan lalu adalah 434, sementara jumlah korban dari sisi pasukan keamanan 288 orang. Pemerintah Irak menyebutkan jumlah korban tewas bulanan untuk April lebih rendah: korban tewas 245 orang, termasuk 84 anggota pasukan keamanan.

Kekerasan ini memang masih jauh di bawah puncaknya pada 2006-2007. Namun organisasi afiliasi al-Qaeda di Irak dan gerilyawan Muslim Sunni lainnya melancarkan serangan setiap hari untuk meruntuhkan kekuasaan pemerintah yang dipimpin orang Syiah, Nouri al-Maliki, dan memprovokasi konfrontasi yang lebih luas.

Politik Irak sangat terpecah oleh garis sektarian. Maliki terperosok dalam krisis atas bagaimana berbagi kekuasaan antara umat Islam Syiah sebagai kelompok terbesar, Sunni, dan suku Kurdi yang menjalankan wilayah otonomi mereka sendiri di utara.

Reuters | Abdul Manan

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya