TEMPO.CO, New York - Di antara nama-nama tokoh paling berpengaruh di dunia pada 2013 versi majalah Time, seperti Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan sutradara Steven Spielberg, atau aktris peraih Oscar Jennifer Lawrence, terselip nama pendiri SpaceX Elon Musk, peneliti kanker payudara Kimberly Blackwell, serta pemburu asteroid Don Yeomans. Selain ketiga tokoh tersebut, terdapat dua manajer proyek NASA Mars Rover Curiosity dan tiga peneliti yang menyembuhkan bayi yang positif terinfeksi HIV.
Para ilmuwan itu masuk daftar tahunan tersebut atas prestasi dan upaya mereka dalam mencari obat dua penyakit mematikan serta mengeksplorasi antariksa. Selain para ilmuwan, Time juga memilih 100 tokoh dalam lima kategori, yaitu titan, pemimpin, seniman, pionir, dan ikon.
Salah seorang ilmuwan yang terpilih dalam daftar itu adalah peneliti keturunan Filipina, Katherine Luzuriaga. Bersama dua peneliti lain, Luzuriaga menyembuhkan bayi yang positif HIV dengan memberinya obat anti-virus. Atas terobosan baru dalam riset HIV/AIDS itu, Luzuriaga, Deborah Persaud, dan Hannah Gay masuk dalam kategori pionir.
Luzuriaga telah terlibat dalam penelitian HIV/AIDS pada anak selama lebih dari dua dasawarsa. Pada 2010, Luzuriaga dan dua rekannya menangani bayi yang baru lahir di sebuah rumah sakit di Mississippi, yang ibunya positif HIV. Bayi itu diberi serangkaian obat AIDS sejak lahir hingga 18 bulan. Lima bulan setelah pengobatan berakhir, bayi itu telah negatif HIV.
Bayi itu, yang kini berusia 2 tahun 6 bulan, masih bersih dari virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut. Perkembangan bayi itu memberi harapan bagi ribuan bayi yang positif terinfeksi HIV di seluruh dunia.
LIVESCIENCE | TJANDRA
Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Susno Duadji Buron
Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun
Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid
Kejagung Buru Buronan Susno Duadji
Berita terkait
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia
7 Februari 2021
Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.
Baca SelengkapnyaOrient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua
6 Februari 2021
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020
Baca SelengkapnyaTidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat
4 Februari 2021
Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge
3 Februari 2021
Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.
Baca SelengkapnyaKrisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan
3 Februari 2021
Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah
30 Januari 2021
Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.
Baca SelengkapnyaTutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol
30 Januari 2021
Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19
29 Januari 2021
Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19
Baca SelengkapnyaJenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran
27 Januari 2021
Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran
Baca Selengkapnya