Uskup Mesir Anggap Penguasa Islam Abaikan Kristen

Reporter

Jumat, 26 April 2013 20:15 WIB

Paus Tawadros II, Paus ke-118 dari Gereja Ortodoks Koptik Alexandria dan Patriarkh Tahta St Mark Cathedral, memimpin jalannya misa malam Natal Koptik di katedral di Kairo, Mesir, Minggu (6/1). REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Kairo - Umat Kristen Mesir merasa disisihkan dan diabaikan oleh Ikhwanul Muslimin, kelompok yang kini memegang kekuasaan. "Mereka tidak melindungi kami dari kekerasan," ujar Paus Koptik Tawadros II.

Dalam sebuah wawancara pertama kalinya sejak pecah kerusuhan sektarian di Mesir antara pemeluk Kristen dan Islam yang menewaskan delapan orang bulan ini, Paus meminta pejabat berwenang menghitung kembali jumlah korban sarangan di Katedral Koptik Kairo. Menurutnya informasi yang disampaikan pemerintah mengenai bentrokan pada 7 April 2013 adalah kebohongan.

"Ada perasaan dipinggirkan dan penolakan yang boleh kami sebut sebagai sebuah isolasi sosial," kata Paus kepada Reuters, Kamis, 25 April 2013, mengenai perasaan umat Kristen yang jumlahnya 15 persen dari 84 juta penduduk Mesir.

Serangan ke gereja dan ketegangan sektarian meningkat signifikan setelah munculnya pemerintahan Islam menyusul jatuhnya Presiden Mubarak pada Februari 2011.

Ditanya soal respon pemerintah terhadap serangan ke gereja pada bulan ini, dia katakan, "Itu sebuah penilaian yang buruk dan ada kelalaian. Saya berharap ada pengamanan yang lebih baik terhadap tempat (ibadah) dan masyarakat (Kristen)."

Presiden Mursi dan para menterinya mencoba memperbaiki hubungan dengan mengirimkan Paus berusia 60 tahun ini ke arena bentrokan 5 April 2013 di Kota El Khusus, sebelah utara Kairo. Di kota ini, empat warga Kristen dan seorang muslim tewas.

"Kadang-kdang kami mendapatkan perlakuan manis dari pejabat pemerintahan, tetapi perlakuan itu perlu ada tindakan berikutnya yang tak jarang terlambat bahkan tidak ada sama sekali," kata Paus.

AL ARABIYA | CHOIRUL





Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya