TEMPO.CO, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin, Kamis 25 April 2013, menyatakan tak akan membawa Rusia kembali era kediktatoran Soviet, Josef Stalin. Ia menyangkal adanya motif politik dalam penuntutan dan pemenjaraan terhadap sejumlah 'lawan'-nya.
Menanggapi pertanyaan dari seorang wartawan, Putin mengatakan, ia melihat "tidak ada unsur Stalinisme" di Rusia sejak dia kembali ke kursi kepresidenan, Mei 2012 lalu.
Ia mengatakan, Rusia tidak harus kembali ke kultus individu, era represi, dan kamp kerja paksa seperti di bawah Stalin, yang menguasai Uni Soviet selama tiga dekade sampai kematiannya pada tahun 1953. Tetapi ia mengatakan, ini tidak berarti Rusia tidak memiliki ketertiban dan disiplin.
"Tidak ada yang menempatkan siapa pun di balik jeruji besi karena pandangan politik mereka," tambah Putin dalam menjawab pertanyaan tentang pemenjaraan tahun lalu terhadap dua anggota perempuan dari kelompok protes Pussy Riot dan pengadilan pemimpin protes Alexei Navalny atas tuduhan pencurian.
Putin mengatakan, dia yakin Navalny, seorang aktivis anti-korupsi dan penyelenggara protes anti-Putin yang bisa terancam hukuman hingga 10 tahun penjara, akan mendapatkan pengadilan yang fair.
Reuters | Abdul Manan
Berita terkait
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri
13 November 2017
Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.
Baca SelengkapnyaRusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara
17 Oktober 2017
Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.
Baca SelengkapnyaROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir
29 September 2017
ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..
Baca SelengkapnyaBerkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap
27 September 2017
Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.
Baca SelengkapnyaRusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik
6 September 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik
Baca SelengkapnyaPresiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika
1 September 2017
Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.
Baca SelengkapnyaDuta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang
24 Agustus 2017
Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum
Baca SelengkapnyaLiburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin
6 Agustus 2017
Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.
Baca SelengkapnyaPutin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun
31 Juli 2017
Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.
Baca SelengkapnyaKucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak
27 Juli 2017
Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.
Baca Selengkapnya